Pihak Seismik 2D Multi Zona Area Buton Adakan Rapat Dengar Pendapat Bersama Para Kades se-Kecamatan Lasalimu Selatan

Buton, PORDES – Menindak lanjuti keluhan para pekerja yang di Seismik, para Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Lasalimu Selatan Kabupaten Buton, melalui Camat mengundang Humas Seismik 2D Multi Zona Area Buton untuk mengadakan rapat dengar pendapat terkait upah pekerja yang dinilai sangat murah.

Rapat ini digelar di Kantor Kecamatan Lasalimu Selatan, Rabu (28/9/2022), gaji pekerja dibagi menjadi dua bagian yakni ada yang Rp27 ribu, dan ada yang Rp30 ribu, perlobang.

Kepala Desa Mopano Laode Arman menegaskan, pemberian upah para pekerja menurut dia sangat murah sekali sehingga rapat-rapat dengar pendapat ini sangat penting untuk dilaksanakan, pasalnya banyak warganya mengeluh dengan gaji yang diberikan oleh pihak perusahaan.

“Saya minta kepada pihak perusahaan agar segera memikirkan keluhan para pekerja, yang mana setiap desa itu ada 10 orang,” ujarnya.

Selain itu, ia juga meminta dengan sangat tegas bawah pekerja yang direkrut melalui desa jangan dipilih kasih, karena bila ada pekerjaan yang berat, itu sudah pasti diberikan kepada Masyarakat Desa sedangkan yang ringan dikerjakan oleh pihak luar.

“Saya tekankan sekali lagi agar pihak perusahaan harus merubah sistemnya, saya sangat tidak setuju dengan aturan yang dipake oleh perusahaan saat ini, karena itu sangat merugikan para pekarja. Kami sudah layani mereka dengan baik dan penuh harapan agar pengeboran minyak yang di 3 kecamatan ini dapat membuahkan hasil yang sangat memuaskan,” katanya.

“Akan tetapi kalau begini cara mereka, saya yakin tidak akan mendapat hasil yang maksimal karena para pekerja tidak berkerja dengan sunguh-sunguh, dan yang paling parahnya lagi pihak perusahaan membuat aturan yang mana kalau ada pekerja dalam waktu dua bulan sudah tidak mau berkerja lagi, maka pekerja itu wajib membayar denda sebesar Rp1.450.000,” sambungnya.

Lebih jauh Arman menuturkan, aturan ini harusnya tidak dipakai karena ketika gaji pekerja sudah memuaskan, maka tidak mungkin mereka mau berhenti bekerja.

“Sedangkan kita tau bahwa di wilayah Kecamatan Lasalimu Selatan ini masih sulit untuk mendapatkan pekerjaan, alias masih banyak warga yang menganggur. Jadi tolong keputusan ini agar dipertimbangkan karena itu sangat merugikan para pekerja,” tegas Arman.

Sementara, Humas Seismik 2D Multi Zona Area Buton Novian Putra menjelaskan, keluhan yang disampaikan para pekerja melalui Kepala Desa ini akan ditindak lanjuti keatas.

Kalau persoalan gaji atau upah para pekerja tidak bisa memutuskan, tetapi saya akan menyampaikan kepada pimpinan perusahaan ini. Nanti kalau ada keputusannya kami akan menyampaikan langsung kepada para Kepala Desa,” tutup Novian. (Asrun Ode)