Pungli Salar Sampah di Pasar Sentiong Balaraja, Kades Tobat Bantah Terlibat

PORDES TANGERANG – Kepala Desa (Kades) Tobat, Endang Suherman membantah telah menerima aliran dana salar sampah tidak resmi yang dipungut dari pedagang di Pasar Sentiong Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Meski begitu ia membenarkan soal adanya iuran sampah kepada para pedagang di Pasar Sentiong tersebut, Iuran itu kata dia untuk kebersihan dan pengangkutan sampah.

“Iuran untuk sampah, pengangkutan sampah dilakukan 2 Minggu sekali,” terang Kades Tobat Endang Suherman saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu, 11 Mai 2024.

Tidak hanya itu Endang juga membantah semua tudingan dari marbot masjid saat keributan soal sampah terjadi, salah satunya tudingan soal iuran sebesar Rp500.000 perbulan dari pedagang.

“2 Minggu sekali itu diangkut, gak ada sampai bertahun-tahun. Dan gak ada Rp500.000 itu,” jelasnya.

Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) pada Dinas DLHK Kabupaten Tangerang, Hari Mahardika mengatakan pihaknya tidak mengelola sampah di pasar Sentiong.

Namun, saat adanya peristiwa keributan soal sampah di pasar Sentiong balaraja pihaknya langsung melakukan pembersihan di wilayah pasar tersebut.

“Bukan tapi tadi karena atensi pimpinan kita bereskan dan musyawarah,” tutup Kabid PSLB3 pada Dinas DLHK Kabupaten Tangerang, Hari Mahardika (Rez).