Revitalisasi Pasar Adalah Program Pemerintah, Paguyuban Pedagang: Kepentingan Pedagang Diatas Segalanya

PORDES TANGERANG – Penolakan rencana revitalisasi Pasar Kotabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang dari sejumlah pedagang hingga saat ini terus bergeliat. Selain bangunan pasar tersebut dinilai masih layak, menurut mereka harga kios dan los juga menjadi poin dari penolakan itu, karena dianggap masih terlalu mahal.

Rudi, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kotabumi (P4KB) menegaskan, kedua poin itu merupakan tanggung jawab pihaknya sebagai organisasi pedagang di pasar tersebut, sehingga pada saat proses Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan sempat terjadi perdebatan panjang dengan pihak Perumda Pasar NKR.

“Dengan pertimbangan yang sangat sulit karena revitalisasi merupakan program pemerintah yang tidak bisa kami tolak, maka pada saat itu kami dari 15 perwakilan komoditi pedagang menekan Perumda agar menyepakati harga kios dan los semurah mungkin, agar bisa terjangkau oleh para pedagang,” kata Rudi kepada Portal Desa, Selasa 16 Juni 2023.

Revitalisasi Pasar Adalah Program Pemerintah

Baca Juga:
Ratusan Aparat Gabungan Paksa Pedagang Pasar Kutabumi Pindah Ke TPPS
Surat Pertama Diabaikan, Satpol PP Layangkan Surat Ke-2 Kepada Pedagang Soal Pengosongan Pasar Kutabumi

Lebih lanjut, Rudi mengatakan, atas upaya yang di lakukan oleh pihaknya berdasarkan kalkulasi nilai harga kios dan los serta kemampuan perekonomian para pedagang, akhirnya di sepakati bersama antara paguyuban pedagang pasar Kotabumi dengan Perumda NKR untuk harga kios dan los sesuai kemampuan pedagang.

“Kami sudah kalkulasikan bersama dengan pedagang dari berbagai komoditi yang berbeda, menurut kami harga kios dan los itu sangat murah, karena nantinya para pedagang itu bisa menempati kios dan los selama 40 tahun, jadi kalau di kalkulasikan per harinya itu hanya kena Rp9 ribu untuk kelas rata-rata, jadi di mana mahalnya,” katanya.

Dia juga mengungkapkan, dari harga kios dan los yang di sepakati itu pedagang hanya membayar DP terlebih dahulu sebesar 40 persen, dan itu juga bisa di cicil oleh para pedagang eksisting selama 18 kali cicilan, dan itu semua berkat negosiasi pihaknya dengan Perumda Pasar NKR.

“Kalau ada yang bilang ini masih kemahalan mungkin belum tau dasarnya itu seperti apa, yang jelas kami paguyuban pedagang memastikan kepentingan pedagang itu di atas kepentingan segalanya. Revitalisasi ini juga dilakukan buat pedagang, biar nantinya konsumen yang berbelanja juga lebih nyaman,” imbuhnya.

Dia juga mengajak kepada para pedagang eksisting Pasar Kotabumi yang belum mendaftarkan diri agar segera melakukan pendaftaran untuk mendapatkan kios atau pun los yang baru, jangan sampai nanti berdampak tidak baik kepada pedagang karena terus menolak revitalisasi.

“Mari kita dukung program pemerintah terkait rencana revitalisasi Pasar Kotabumi yang sudah di rencanakan, sama-sama kita segera verifikasi, sama sama kita daftarkan diri kita, jangan sampai hak kita sebagai pedagang lama itu hilang karena terus menentang revitalisasi yang sebenarnya itu tidak bisa di batalkan,” pungkasnya.

Untuk diketahui harga kios dan los pada pasar Kotabumi yang sudah diputuskan bersama oleh paguyuban pedagang dan Perumda NKR sebagai berikut:

  1. Harga Los Umum Posisi Hook Rp 73.260.000 per/unit
  2. Harga Los Umum Posisi Tengah Rp 62.160.000
  3. Los Ayam Posisi Hook Rp 172.327.500
  4. Los Ayam Posisi Tengah Rp 149.850.000
  5. Kios Pakaian Posisi Hook Rp 164.835.000
  6. Kios Pakaian Posisi Tengah Rp 139.860.000
  7. Kios Non Pakaian Posisi hook Rp 185.814.000
  8. Kios Utama Posisi Hook Rp 218.531.250
  9. Kios Utama Posisi Tengah Rp 169.825.000

(Gabel)

Ikuti Berita Portal Desa terbaru di Google News