Peringati Hardiknas, Gubernur Khofifah Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Di Jawa Timur

Jatim, PORDES – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023 di halaman Gedung Grahadi Surabaya, 2 Mei 2023.

Gubernur Khofifah memimpin jalannya upacara yang turut diramaikan dengan berbagai atraksi para pelajar di Jawa Timur.

Di kesempatan itu, Gubernur Khofifah mendorong peningkatan peningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Timur. Terutama dalam rangka menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“Sejak saya menjabat kualitas pendidikan SMK terus menjadi perhatian kami. Kami meminta pengelola sekolah SMK Negeri maupun swasta, makin meningkatkan kesepadanannya, link an mach-nya dengan DUDIKA di masing masing area,” ujar Khofifah.

Khofifah menyampaikan terima kasih kepada perusahaan yang kini semakin banyak melakukan kerjasama dengan sekolah. Bahkan sejumlah pelaku usaha kian aktif menyerap tenaga kerja dari anak anak lulusan berkebutuhan khusus.

“Ini hal yang harus kita apresiasi bahwa mereka memberikan kesempatan yang cukup besar bagi anak anak berkebutuhan khusus,” imbuh Khofifah.

Khofifah menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengelola lembaga pendidikan mulai dari tingkat SMA, MA serta SLB, baik para kepala sekolah, para guru serta semangat siswa dan juga orang tua.

“Empat kali kita ini diterima di Perguruan Tinggi Negeri tanpa tes, terbanyak se Indonesia. Itu kalau gak karena kerja keras semuanya, gak bisa itu kita capai. Maka yang sudah baik tolong dijaga dan ditingkatkan,” terang Khofifah.

Selain itu, sejumlah prestasi yang diraih Dunia Pendidikan Jatim adalah pada Olimpiade Sains Nasional (OSN). Di mana Jatim selama kurang lebih 18 tahun belum pernah meraih juara umum, dan sejak tahun 2020, 2021 dan 2022 juara umumnya dari Jatim.

“Tolong tetap bisa dijaga dan dipertahnnkan juara umunya. Jadi 2023 mudah-mudahan Jawa Timur dan seterusnya. Itu artinya bahwa apa yang kita lakukan ini berdampak,” tegas Ketum PP Muslimat NU itu.

Sementara itu, Plt Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi mengungkapkan bahwa sebagaimana tema Hardiknas tahun 2023, di mana bulan Mei ini dicanangkan sebagai bulan Merdeka Belajar.

“Oleh karena itu, harus bergerak bersama mensukseskan gerakan Merdeka Belajar ini,” kata Wahid.

Di Jawa Timur khususnya SMA, SMK, dan SLB sebanyak 78 persen dari 4.157 sekolah, sudah menerapkan atau menerapkan implementasi Kurikulum Merdeka. Dan sekarang dalam proses sudah ada tambahan 20 persen lagi.

“Sehingga pada tahun ajaran 2023-2024 di Jawa Timur, implementasi kurikulum Merdeka, itu sudah mencapai 98 persen,” tambah Wahid.

Oleh karena itu, pada Hardiknas tahun 2023 ini, Wahid menyampaikan terima kasih kepada semua jajaran Dinas Pendidikan, khususnya kepala sekolah dan para guru. (Ali Maskur/Biro Tuban)

Sumber: Kominfo Pemprov Jatim