Gubernur Khofifah Lakukan Panen Raya di Widang Tuban

Tuban, PORDES – Usai memimpin HUT Satpol PP di alun-alun Tuban, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky melaksanakan panen raya bersama kelompok tani (poktan) Tawang Raya, di Desa Ngadirejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban Jawa Timur, Rabu (8/3/2023).

Khofifah menjelaskan, padi yang dipanen raya kali ini mencapai 9 ton per hektar dari luas lahan tanam sebesar 140 hektar. Hasil panen yang melimpah ini berkat varietas unggul yang dikembangkan yaitu Varietas Inpari (Inbrida Padi Sawah Irigasi) 32 HDB.

“Keunggulan padi jenis ini, pertama varietas inpari 32 HDB tahan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB) atau penyakit kresek pada padi maka dari itu padi ini diberi nama Varietas Inpari 32 HDB,” jelasnya.

Kedua, lanjut Khofifah, hasil panen lebih tinggi dibandingkan dengan varietas lain dengan hasil rata-rata mencapai 7,6 ton per hektar Gabah Kering Giling (GKG) dengan potensi hasil 8,43 ton per hektar GKG.

“Hasil panen padi Varietas Inpari 32 HDB cukup besar yaitu 7,6 ton dari 140 hektar lahan tanam,” kata Khofifah.

Untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas padi dan beras Jawa Timur, Khofifah menekankan bahwa penggunaan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) modern salah satunya harus diupayakan adalah pemanfaatan mesin Combine Harvester.

“Kalau mesin Combine Harvester dioptimalkan bisa mengurangi kehilangan (losss) 10-11 persen dibandingkan menggunakan panen secara manual,” terang Khofifah.

Baca juga: Puncak HUT Satpol PP, Satlinmas dan Damkar, Gubernur Jatim Pimpin Upacara Gelar Pasukan di Tuban

Khofifah kembali menjelaskan, jika dihitung total produksi gabah kita se Jawa Timur tahun lalu ada 9,8 juta ton jika 10 persen nya bisa diselamatkan maka hasilnya 0,98 juta ton.

“Disinilah penggunaan mesin Combine Harvester menjadi penting,” tutup mantan Menteri Sosial itu

Ditempat yang sama, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky kepada awak media mengatakan, bahwa berdasarkan data Dinas Pertanian potensi area persawahan di Kabupaten Tuban mencapai 24.127 hektar sementara panen raya yang dilaksanakan di Kecamatan Widang ini memiliki luas area 2.226 hektar dan di Desa Ngadirejo sendiri seluas 245 hektar.

“Sekali panen, 1 hektar bisa menghasilkan rata-rata 7,6 ton bahkan area yang dipanen hari ini mencapai 9 ton per hektar,” Mas Bupati sapaan akrabnya.

Sebagaimana diketahui, tahun 2020 produksi padi dan beras di Jawa Timur tertinggi secara nasional hingga tahun 2022.

Tahun 2023, berdasarkan prediksi data BPS jika bulan Maret – April Jawa Timur akan surplus beras sebesar 1,13 juta ton.

Produktivitas beras Jawa Timur sangat diandalkan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan warga Jawa Timur saja tetapi juga beras Jawa Timur diandalkan memenuhi kebutuhan 16 Provinsi lain di Indonesia Bagian Timur.

Follow Berita Portal Desa di Google News

Laporan: Ali Maskur