Tangerang, PORDES – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan donor darah di geraha pemuda Kabupaten Tangerang dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023.

Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sri Mulyo mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian acara kedua setalah sebelumnya pada beberapa hari yang lalu pihaknya melakukan penanaman pohon mangrove di kawasan pesisir Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

“Dalam rangka kegiatan menyambut HPN 2023 kami memang membuat kegiatan, mulai dari penanaman mangrove, kemudian hari ini kita laksanakan donor darah dan nanti tanggal 14 kita akan melaksanakan tali asih dan di tanggal 17 penganugerahan sahabat pers,” kata Sri Mulyo, Senin (6/2/2023).

Lebih lanjut Sri Mulyo mengatakan kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk membantu PMI dalam mengumpulkan setetes darah dan mengajak serta melatih anggota PWI untuk saling berbagi ke sesama. Kegiatan

Sri Mulyo mengatakan, kegiatan donor darah ini merupakan yang pertama digelar oleh PWI Kabupaten Tangerang. Ke depan katanya, pihaknya akan merutinkan kegiatan sosial ini.

“Kita targetnya 100 kantong darah. Ini perdana, tidak menutup kemungkinan kita akan rutinkan. Tidak hanya untuk wartawan, tapi untuk umum juga, tadi pagi banyak juga masyarakat,” katanya.

Di tempat yang sama, Ketua PMI Kabupaten Tangerang Kepala Unit Donor Darah UDD PMI Kabupaten Tangerang dr. Zainal Muttaqin mengapresiasi kegiatan donor darah yang dilakukan PWI Kabupaten Tangerang.

Ia menyebut kegiatan ini merupakan kegiatan yang mulia sebab sekantong darah yang didonirkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Kami mendukung kegiatan HPN yang diselenggarakan oleh PWI Kabupaten Tangerang dalam kegiatan sosial donor darah, ini sangat baik sekali,” katanya.

Selain itu, aksi donor darah yang dilakukan oleh rekan-rekan jurnalis juga membantu PMI Kabupaten Tangerang untuk meningkatkan stok darah menjelang bulan suci Ramadhan.

Sebab katanya, saat mendekati bulan puasa tersebut, stok darah yang ada di pihaknya mulai menurun sebab pada bulan itu masyarakat mengurangi kegiatan donor darah.

“Kegiatan ini adalah salah satu kegiatan untuk pemenuhan darah untuk masyarakat, karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan darah untuk ditransfusikan,” pungkasnya.*