Agar Pelaku UMKM Sejahtera, Ananta Kenalkan LPDB Kemenkop UKM

PORDES TANGERANG — Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana mengenalkan Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB), Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (Kemenkop UKM) kepada pelaku UMKM.

Pengenalan itu dilakukan dalam bentuk Sosialisasi Kemenkop UKM yang digelar di Hotel Lemo Tangerang, Banten, Minggu (28/1/2024).

“Saya sengaja mengadakan sosialisasi ini untuk mengenalkan bapak, ibu (pelaku UMKM) dengan LPDB,” ujar Ananta.

Ananta menjelaskan LPDB memiliki dana bergulir yang setiap tahunnya berjumlah 1,8 triliun.

Dana itu, kata Ananta, bisa dipinjam oleh pelaku UMKM, mulai dari ratusan juta hingga puluhan miliar menyesuaikan bentuk usaha dan koperasi.

“Sekarang, kan, masuk tahun baru, artinya dananya masih fresh. Barangkali, anggaran itu belum pecah, masih utuh,” ucap politisi PDI Perjuangan yang identik mengenakan Blangkon bermotif batik Suku Baduy.

Ananta berharap pelaku UMKM dan koperasi dapat memanfaatkan dana bergulir LPDB untuk kesejahteraan bersama.

Menanggapi hal itu, Protokoler LBDB, Abdul Gofur menyampaikan, pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya kepada koperasi dan UMKM untuk melakukan proses peminjaman.

“Sudah jadi tugas kami membantu pembiayaan untuk memperkuat permodalan bagi koperasi dan UMKM,” kata Gofur.

Adapun cara mengakses peminjaman dana bergulir LPDB, sambung Gofur, pelaku UMKM hanya tinggal mengunjungi situs resmi LPDB.

“Cara pinjamnya agar lebih jelas bapak – ibu langsung kunjungi website www.lpdb.go.ig,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Karang Tumaritis Institute, Abraham Garuda Laksono mengatakan dana bergulir LPDB sangat berguna bagi kemajuan pelaku UMKM.
Abraham menyebut, terdapat 64,2 juta pelaku UMKM dan telah menyerap 97 % tenaga kerja di Indonesia.

“LPDB akan sangat berguna bagi pelaku UMKM. Maka, bapak – ibu harus memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengembangkan usaha,” imbuhnya.

Dalam pantauan, para peserta antusias mengikuti sosialisasi tersebut, bahkan banyak mengajukan pertanyaan kepada narasumber.

Di akhir kegiatan, Ananta memberikan bantuan pangan berupa paket sembako kepada peserta pelatihan. (red)