Ketum HMPS MKS Terpilih Siap Jalankan Roda Organisasi Sesuai dengan Proker yang Disahkan Mubes

PORDES TERNATE – Mujais Abdul M.Talib resmi menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Keuangan Syariah (MKS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, usai pemilihan yang berlangsung pada 30 November 2023, kemarin.

Mujais Abdul M. Talib memiliki visi menjadikan HMPS MKS mempunyai prinsip diisiplin, giat, dan total (digital) dan menjaga konsistensi tanggung jawab dalam berorganisasi dan memelihara keharmonisan serta menjadikan mahasiswa yang berpartisipatif serta aktif dalam kerja-kerja yang produktif.

Sementara untuk misi yang ia paparkan adalah pertama, memperkuat keharmonisan antar pengurus dan seluruh mahasiswa yang produktif dalam berorganisasi, kedua, mengembangkan potensi yang di miliki mahasiswa agar tercipta karakter yang aktif, menjaga koordinasi, kerjasama,dan kolaborasi yang sudah ada sejak berdirinya HMPS MKS, dan ketiga, mendorong mahasiswa dalam hal administrasi agar tetap kreatif dan inovatif melalui program kerja yang adaptif.

Mujais mengatakan, bahwa plening kedepan usai terpilih tentunya akan menjalankan roda organisasi sesuai dengan program kerja (Proker) yang telah disahkan pada musyawarah besar (Mubes) pada Kamis, 30 November 2023.

“Kemudian memperkuat solidaritas antar mahasiswa khususnya mahasiswa HMPS MKS, dan mungkin ini sudah menjadi salah satu cita cita kita semua sejak berdirinya HMPS MKS. Namun sampai sekarang belum terlaksanakan, makanya untuk di kepengurusan saya ini menjadi plening pling utama yang saya pegang sejak masih menjadi pengurus biasa yaitu (EXPO MKS),” katanya.

Mujais mengaku, ketika terpilih sebagai ketua tentunya ia sangat senang, sebab, kata dia, dirinya mempunyai cita cita yang sama seperti alumni atau senior dan mahasiswa MKS yaitu EXPO MKS dan itu akan ia usahakan agar EXPO MKS bisa terlaksanakan.

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh mahasiswa, senior yang sudah mempercayai saya sebagai ketum,” ujar Mujais.

Mujais mengungkapkan, usai terpilih sebagai ketua umum pihaknya belum dapat dilantik dan belum ada pelantikan saat ini. Pelantikan akan dilaksanakan pada bulan Desember hanya saja ia belum tau tanggal berapa pelantikannya.

“Bagi saya yang kurang di kampus IAIN itu, tidak ada anggaran yang di berikan oleh pihak akademik untuk himpunan terkecuali mubes, maksudnya ketika himpunan atau mahasiswa yang membuat kegiatan selain mubes itu anggaran tidak di tanggung oleh kampus,” jelasnya.

Untuk persoalan itu, kata Mujais, harus membangun kesadaran terhadap mahasiswa terkait dengan persoalan itu, karena melalui pandangan dirinya mahasiswa sebagian itu menghiraukan terkait dengan persoalan itu, entahlah mahasiswa sadar atau tidak, karena kalau mahasiswa sadar dengan itu ia yakin bahwasannya kampus akan selalu memberikan anggaran terhadap mahasiswa yang membuat kagiatan.

“Saya dan beberapa teman teman mahasiswa bahkan dengan ketua Dema dan sema berangkat ke Ambon untuk mengikuti pleno ikatan mahasiswa ekonomi Indonesia (IMEI) saja tidak di tanggung oleh pihak kampus, hanya saya sendiri yang di tanggung oleh Ibu Cici Ariansi Quilim selaku KOPRO MKS, ibu Cici lah yang menanggung tiket kapal saya saat pergi dan pulang sebesar Rp 510 ribu,” tutup Mujais. (Ris)