Kampanye di Kecamatan Ibu, Demokrat Makin Optimis Menangkan Pileg-Pilpres di Halmahera Barat

PORDES HALBAR – Untuk meyakinkan para pemilih sebagai komitmen memperjuangkan kepentingan rakyat , pada minggu-minggu terakhir menjelang Pemilihan Umum, Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Maluku Utara, James Uang intens dampingi Bakal Calon Legislatif Lakukan kampanye di seluruh Desa.

Hal itu dilakukan James Uang, Demi memenuhi Target partai Demokrat pada Pemilihan Anggota legislatif yang tinggal 22 Hari lagi. Hingga kini tercacat 143 Desa di seluruh Kecamatan di Halmahera Barat, sudah dilakukan Road Show oleh kader Partai berlambang Bintang Mercy itu.

Kali ini, Partai dibawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu kembali menggelar kampanye di Desa Baru Kecamatan Ibu Selatan, Rabu malam 24 Januari 2024.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD Demokrat didampingi oleh Bakal Calon DPRD Provinsi Meri Popala nomor urut 4 dan Yanfrangky Luang nomor urut 2 serta Caleg DPRD Halmahera Barat, Ratusan pendukung dari tiga Desa yakni Desa Baru, Gamsida dan Ngalo-ngalo memadati lokasi kampanye.

Wakil Ketua DPD Partai Demokrat yang juga selaku Bupati Halmahera Barat, James Uang mengatakan, Partainya sangat optimis bakal mengamankan dua kursi DPRD Provinsi. Selain itu, 10 kursi DPRD Halmahera Barat juga dapat diraih oleh Demokrat.

“Target Partai Demokrat semua Dapil di Halmahera Barat harus terisi dan 2 kursi DPRD Provinsi dapat diraih,” ungkap James

“Tentu Demokrat punya ukuran dalam mengusung bakal calon, selain memiliki integritas dan kapasitas, Bacaleg juga disurvei untuk layak maju atau tidak. Caleg yang telah terdaftar ini tentu sudah melewati uji kepatutan dan kelayakan,” tanbah James

Menurutnya, Selain Wakil Ketua DPD Demokrat ia juga sebagai pucuk pimpinan (Bupati) di Halmahera Barat yang tentu membutuhkan sinergintas dan kerjasama yang baik, dari Legislatif Kabupaten maupun Provinsi untuk membantu kerja-kerja pemerintah daerah dalam hal mengsukseskan program-program yang telah dirancang.

“Jadi Kenapa saya mengusung istri saya Meri Popala dan Yanfrangki Luang agar kelak terpilih, mereka berdua bisa membantu saya berupaya mendatangkan APBD untuk masuk di Halbar,” imbuhnya.

Ia bilang, Demokrat hadir untuk meringankan beban Masyarakat Khusus Halmahera Barat dan umumnya Maluku Utara. Di Halmahera Barat sendiri, Demokrat telah terbukti berpihak terhadap masyarakat dan itu dirasakan semasa kepemimpinannya sebagai Kader Partai.

“Semasa Kepemimpinan saya sebagai Kader Demokrat telah mencetuskan Program yang itu telah banya dirasakan oleh Masyarakat Halbar, Walaupun masa kepemimpinan saya hanya berkisar 3 tahun dengan keterbatasan Anggaran Daerah, tapi Selaku kader Demokrat dituntut untuk mengutamakan kepentingan Masyrakat,” ujarnya.

Untuk itu ia menegaskan, bahwa kelak jika Caleg yang telah diusung dan diperjuangkan oleh partai Demokrat menduduki kursi Parlemen yang diamanatkan oleh Masyarakat tidak mampu menjalankan tugas dan fungsinya sebagai DPRD, maka dirinya bakal mengusulkan terhadap DPP Partai untuk melakukan pergantian antar waktu (PAW).

“Saya tegaskan Jika kepecayaan masyarakat yang diberikan kepada Partai Demokrat dan Target yang ditetapkan DPC Demokrat Halbar tidak meleset, saya berjanji bakal kawal mereka jika tidak mampu jalani tugas, saya pastikan akan tempuh DPP untuk di ganti,” tegas James saat memberikan orasi Politiknya.

Pria yang pernah menjabat anggota DPRD selama 4 Periode itu, menawarkan dua Opsi untuk calon DPD-RI diantarnya Habsy Yusuf dan Graal Taliawo. Selain itu, Ia juga menargetkan pasangan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Ghibran Rakabuming Raka bakal menang telak di Halmahera Barat.

Sementara Bakal Calon DPRD Provinsi Dapil Ternate Halbar, Meri Popala mengaku, bahwa mengikuti kontestan Pemilihan Legislatif ini tak lain adalah untuk membantu suaminya (James Uang) dalam mensukseskan 7 program yang telah di gagas.

“Kita punya beban moril, selain sebagai putra dan putri daerah ini juga tuntutan dari Partai, membantu Pemerintah daerah untuk mensejahterkan masyarakat,” ujarnya.

Ketua PKK ini juga mengungkapkan, keterbatasan APBD ini juga menjadi pemicu keterlambatan pembangunan dan program pemerintah daerah tak berjalan mulus. Untuk itu sentuhan APBD Provinsi sangat dibutuhkan.

“Kalau kita punya orang yang bisa diajak komunikasi di Provinsi, kita bisa atur dan bawa APBD Provinsi untuk masuk di Halbar, untuk itu jika masyarakat percaya, saya pastikan hal itu dapat diwujudkan,” tutupnya. (Riski)