DPMPD Gelar Sosialisasi Program Gebrak Tegas di Pakuhaji

DPMPD Gelar Sosialisasi Program Gebrak Tegas di Pakuhaji

PORDES TANGERANG – Kepala DPMPD Kabupaten Tangerang, Yayat Rohiman mengatakan prioritas kegiatan Desa dalam permendas nomor 7 tahun 2023 masih berorientasi pada penanganan kemiskinan Ekstrim dan Penanganan Stunting.

“Disebutkan sebanyak 25 persen Dana Desa dialokasikan untuk BLT namun untuk anggaran pengentasan angka stunting tidak disebutkan persentasenya,” terang Yayat usai menggelar sosialisasi program Gebrak Tegas di Kecamatan Pakuhaji, Jumat 5 Januari 2023.

Lebih lanjut Yayat menjelaskan, untuk penanganan stunting secara masip melalui sosialisasi program Gebrak Tegas, pihaknya melakukan koordinasi dengan OPD tentang jumlah balita yang kurang gizi yang masuk dalam Keluarga Resiko Stunting (KRS).

“Didesa ada beberapa spesifikasi sensitif tentang penunjang stunting diantaranya pemberian makan tambahan atau PMT untuk para balita yang masuk dalam Keluarga Resiko Stunting,” katanya.

Disinggung soal keluhan Kader PKK Desa tentang anggaran penanganan Stunting yang minim, Yayat mengatakan, banyak yang keliru mengartikan tentang penanganan balita stunting dan balita keluarga resiko stunting

“Jadi penanganan balita stunting dan PMT itu penanganannya ada di Dinas Kesehatan dan yang ditangani oleh desa dan PKK itu adalah balita yang masuk kedalam keluarga resiko stunting,” jelasnya.

Meski begitu, Yayat tidak menyebutkan jumlah warga desa yang masuk kedalam keluarga resiko stunting di Kabupaten Tangerang pihaknya masih melakukan sinkronisasi data.

“Karena yang namanya stunting dengan kemiskinan ektrim pasti itu ada keterkaitannya sebab kemiskinan ektrim itu identik dengan stunting atau keluarga resiko stunting,” pungkasnya.

Sebagai Informasi untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim dan menurunkan angka stunting Pemkab Tangerang akan meluncurkan program Gebrak Tegas atau Gerakan Bersama Atasi Kemiskinan Ekstrim dan Cegah Stunting.

Program yang nantinya akan membantu kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Setiap Desa dan Kecamatan itu telah di sosialisasikan di 29 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang. (gabel)