Musyawarah Karang Taruna Desa Saria Ditunda, Kades Minta Pengurus Lama Lengkapi LPJ

Halbar, PORDES – Musyawarah sekaligus pemilihan Ketua Karang Taruna Desa Saria, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, yang rencananya di gelar pada 2 November 2022 lalu ditunda. dan hingga saat ini belum dapat dilanjutkan.

Pasalnya, pengurus Karang Taruna lama belum menyerahkan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ), sehingga musyawarah ditunda, dan sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut.

Kepala Desa (Kades) Desa Saria, Atman Hasan, menegaskan kepada pengurus Karang Taruna lama yang di ketuai Soa Romdidi agar segera menyelesaikan LPJ, sehingga Musyawarah sekaligus pemilihan ketua karang taruna bisa di lanjutkan kembali.

“Hal-hal seperti ini perlu di perhatikan jangan dianggap remeh, sebab ini merupakan suatu proses bagi anak muda, khusunya di Desa Saria,” ujar Jek, sapaan akrab Atman Hasan, kepada Portal Desa Minggu (25/12/2022).

Jek juga menyampaikan, bahwa ia sudah tawarkan dua opsi kepada para pemuda saat musyawarah berjalan, namun mereka sepakat untuk menunggu kelengkapan LPJ dulu baru di lanjutkan kembali musyawarah.

“Ada dua opsi yang saya tawarkan, opsi yang pertama apakah musyawarah tetap di lanjutkan dengan catatan LPJ di lengkapi, dan di susul dari belakang. Sedangkan opsi yang kedua itu atau kah kita menunggu pengurus lama menyediakan LPJ dulu baru kita lanjutkan, mereka semua sepakat pada opsi yang kedua,” terang Jek.

Jek yang juga ketua Apdesi Halmahera Barat itu berharap, agar pemuda Desa Saria dan panitia penyelenggara pemilihan Ketua Karang Taruna Desa Saria mengambil kebijakan agar bisa melanjutkan kembali musyawarah sekaligus pemilihan Ketua Karang Taruna yang baru.

“Di percepatkan agar terbentuknya Karang Taruna Desa Saria, dan memilih ketua karang taruna yang baru untuk pemuda Desa Saria,” tutupnya.

Sementara, Ketua panitia penyelenggara Andrian Tanaba saat konfirmasi melalui pesan Whatsap terkait hal tersebut mengatakan, bahwa dirinya tidak mengetahui perihal kelanjutan musyawarah tersebut.

“Saya kurang tahu lagi,” ujarnya singkat.

Pewarta: Riski Samsudin