2 Kasus Covid 19 Varian Baru Ditemukan di Jatim, Gubernur Khofifah Minta Warganya Tidak Panik

Jatim, PORDES – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau warga tetap tenang dan tidak perlu panik, dengan ditemukannya 2 kasus varian COVID-19 baru Arcturus di Jawa Timur. Sebab gejala varian COVID-19 baru tergolong ringan.

Khofifah juga meminta masyarakat dan semua pihak utamanya para dokter dan tenaga kesehatan harus siaga.

“Dilaporkan ada 2 varian Arcturus ditemukan di Jatim. Meskipun demikian, saya harap semua tetap tenang, karena kebanyakan kasus baru yang sudah divaksin booster gejalanya ringan. Oleh karena itu tidak perlu panik. Tetapi saya imbau vaksinasi booster lebih dikuatkan kembali,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis 27 April 2023.

Namun Khofifah berharap masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah menjalankan protokol kesehatan. Di antaranya memakai masker jika sedang merasa sakit atau bergejala serta komorbid. Hal tersebut salah satu langkah menghadapi tren penyebaran COVID-19 yang kembali meningkat.

“Saya mohon semua saja untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Tetap bisa berwisata namun protokol kesehatannya tidak diabaikan. Pastikan yang bergejala dan komorbid gunakan masker,” tambah Khofifah.

Lanjut Khofifah, dilihat dari asesmen situasi pandemi COVID-19 di Indonesia per 24 April 2023, positivity rate di Jatim mencapai 10.32%. Mulai agak naik dari di atas ambang batas yang ditentukan WHO 5%.

Meskipun demikian, rumah sakit masih relatif terkendali karena tingkat keterisian rumah sakit atau BOR masih berada di ambang memadai yaitu 6,29%, dari tanggal 30 Maret hingga 19 April 2023.

“Tentu kami semua tidak ingin keadaan kembali memburuk. Karena semua usaha telah kita lakukan bersama untuk bangkit dari COVID-19,” kata Khofifah.

Mantan Menteri Sosial RI itu menjelaskan, berdasarkan data nasional per 24 April 2023 menunjukkan kasus COVID-19 di Jawa Timur kembali mengalami peningkatan. Terjadi penambahan 119 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dari 697 kasus aktif sehingga kasus kumulatif COVID-19 di Jatim mencapai 641.307.

Kata Khofifah, ada 125 penambahan kasus sembuh di Jawa Timur per 24 April 2023. Sehingga total kasus sembuh di Jatim mencapai 608.239. Sementara untuk kasus kematian juga ada penambahan sebanyak 1 kasus. Secara kumulatif menjadi 32.381 kasus.

Khofifah juga mengimbau masyarakat pentingnya vaksinasi COVID-19. Baik dosis pertama hingga booster kedua.

“Saat ini penyebaran COVID mulai agak meningkat, namun kita tidak perlu menyikapinya secara berlebihan. Dan untuk itu saya mengingatkan kembali pentingnya vaksinasi, baik vaksinasi pertama dan kedua, maupun booster yang pertama dan kedua,” tegas Khofifah.

Berdasarkan Dashboard Kemenkes/KCPEN, per tanggal 24 April 2023, jumlah dosis vaksinasi pertama di Jatim mencapai 30.242.166 orang. Dosis vaksinasi kedua di Jatim mencapai 26.398.014 orang. Sementara dosis vaksinasi ketiga di Jatim mencapai 9.379.357 orang dan dosis vaksinasi keempat di Jatim mencapai 690.424 orang.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat tidak mengendurkan protokol kesehatan untuk meningkatkan dan menegakkan kembali pola hidup bersih dan sehat.

“Tetap bisa berwisata tetapi protokol kesehatan dijalankan kembali, kita ketatkan. Pola hidup bersih dan sehat harus kembali kita biasakan. Bagi yang sedang sakit atau memiliki komorbid untuk tetap menggunakan masker,” tutup Ketua Umum PP Muslimat NU itu. (Ali Maskur/BiroTuban)