11 Pendemo Tolak BBM di Ternate Dipulangkan, 4 Orang Masih Ditahan

Ternate, PORDES – 15 pendemo yang di amankan Polres Ternate saat melakukan aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak(BBM), yang sempat ricuh di jalan Bandara Ternate kemarin, 11 orang telah di pulangkan, mereka yang di pulangkan akan di bina di kampus masing masing.

Demikian disampaikan, Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit saat melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah mahasiswa dan pihak kampus maupun perwakilan Pemerintah Kota Ternate, Selasa (20/9/2022).

Andik menyatakan, dari 15 mahasiswa yang sempat diamankan buntut unjuk rasa ricuh, 11 di antaranya sudah dipulangkan.

“11 mahasiswa hari ini kita pulangkan untuk dibina pihak kampus,” ungkapnya.

Sedangkan 4 mahasiswa lainnya masih akan terus dilakukan pendalaman untuk mengetahui lebih pasti peran masing-masing.

“Untuk 4 mahasiswa lainnya belum bisa dipulangkan, karena masih dilakukan pendalaman peran masing-masing, dan mereka masih ada keterkaitan dengan pelemparan,” katanya.

Dalam unjuk rasa Senin (19/9), Kasat Intel Polres menjadi korban pelemparan batu. Ia mengalami luka di kepalanya dan harus memerima tujuh jahitan.

“Aksi tidak dilarang, yang penting sampaikan aspirasi sesuai dengan aturan dan tidak boleh sampai anarkis,” pungkas Andik.

Baca juga: Demo Kenaikan BBM di Ternate Berakhir Ricuh

Sementara Wakil Dekan III FKIP Universitas Khairun Ternate, Zainuddin Abdullah menyatakan, unjuk rasa isu nasional terkait kenaikan BBM merupakan bagian dari fungsi kontrol terhadap pemerintah.

menurutnya, penyampaian pendapat di muka umum memiliki aturan yang harus ditaati sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama.

“Jangan sampai timbul provokasi-provokasi sehingga terjadi gesekan antara mahasiswa dengan kepolisian,” ujarnya.

Ia mengaku, dengan kejadian yang terjadi di depan kampus FKIP Unkhair Ternate, pihak kampus masih akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pimpinan universitas untuk mendapat kepastian.

“Yang pasti, dari 15 mahasiswa gabungan yang diamankan, dan 11 mahasiswa dipulangkan, masih ada 4 dan dua di antaranya merupakan mahasiswa dari Unkhair,” pungkasnya. (riski)