Demo Kenaikan BBM di Ternate Berakhir Ricuh

Ternate, PORDES – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi menggugat, melakukan aksi di jalan menuju Bandara Ternate, berakhir Ricuh.Senin (19/9/2022)

Mahasiswa yang tergabung berasal dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara,(UMMU) Ternate, STKIP Kie Raha Ternate, dan Fakuktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Khairun (Unkhair Ternate).

Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit menjelaskan, kericuhan terjadi karena massa aksi  yang bertindak anarkis hingga salah satu anggota polisi mengalami Luka.

“Apakah seperti itu mahasiswa? Apakah seperti itu demontrasi?,” ujarnya.

“Dari awal saya sudah sampaikan saya  imbau kepada ade ade mahasiswa semua, dan beberapa kali saya ucapkan terima kasih, tapi kenapa sekarang terjadi seperti in, akan saya cari siapa provokatornya,” tegasnya

Andik juga bilang, bahwa pihaknya akan mengawal massa aksi sampai selesai, namun para mahasiswa tidak bisa menjaga barisannya dalam aksi demontrasi. Mereka menjadi anarkis dan menyerang kepada petugas, dan akhirnya petugas bertindak untuk membubarkan mahasiswa.

“Saya belum tahu berapa massa aksi yang di amankan yang jelas sudaha ada dokumentasinya dan nanti kita lihat di sana,” jelasnya.

Dari aksi pelemparan batu, Kapolres menegaskan akan memproses dan melihat kesalahan dan lain-lainnya.

“Ini adalah satu pembelajaran untuk ade ade semua bahwa semua ini ada aturannya, karena petugas juga ada aturannya, demontrasi ada aturannya maka kita sama sama patuhi,” tegasnya.

Andik menambahkan, bahwa di dalam aksi ini petugas keamanan tidak mengeluarkan gas air mata, dan perlu di ketahui aksi mereka hari ini tidak ada izin.

“Masa aksi yang sudah di amankan akan di giring ke Polres Ternate dan akan di lakukan pemeriksaan,” jelasnya.

Kasat Intel Polres Ternate Kena Lemparan Batu

Iptu Guntur Wahyu Setyawan, Kepala Satuan Intelijen Polres Ternate, Maluku Utara, menjadi korban dalam aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM, Senin (19/9/2022).

Guntur dilempar batu yang diduga datang dari arah massa aksi di depan kampus FKIP Universitas Khairun. Batu itu mengenai kepala depannya hingga terluka.

Demo Kenaikan BBM
Kasat Intel Polres Ternate, Iptu Guntur Wahyu Setyawan.

Kapolda Maluku Utara Irjen (Pol) Risyapudin Nursin saat dikonfirmasi di Mako Brimob menyatakan, pelaku pelemparan akan tetap diusut untuk diproses sesuai tindakan yang dilakukan.

“Yang jelas yang nama anarkis, apalagi kepada anggota polisi, tetap akan kita proses,” ujar Risyapudin.

Kapolda  juga menyatakan, proses terhadap sejumlah mahasiswa yang melakukan aksi anarkis akan dilakukan setelah penyelidikan lebih lanjut.

“Tetap proses, ini tinggal kita mintakan visum dan para pelaku yang memang dengan sengaja akan tetap ditindak,” tandas Risyapudin. (riski)