Waspada! Dinkes Prediksi Kasus DBD di Kota Tangerang Saat Kemarau Meningkat

PORDES TANGERANG – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni mengatakan pada musim kemarau kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tangerang akan meningkat.

“Pada musim pancaroba kemarau diperkirakan frekuensi gigitan nyamuk berpotensi meningkat, sebab nyamuk akan sering menggigit ketika suhu meningkat,” kata dr Dini Anggraeni dikutip, Jumat 26 Juli 2024.

Baca Juga:Kasus HIV-AIDS Terus Bertambah, Mahasiswa Desak Pemkot Tangerang Buatkan Perwali

Lebih lanjut dr Dini mengatakan DBD dapat menyerang siapa saja untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk tetap waspada terhadap wabah tersebut.

“Jika mengalami demam lebih dari dua hari dan/atau timbul bintik-bintik merah pada kulit, segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat yang menjadi tempat kepesertaan BPJS Kesehatan,” katanya.

dr Dini menjelaskan pencegahan serangan DBD dapat dilakukan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta rutin membersihkan lingkungan.

Baca Juga:Jumlah Pasien DBD di RSUD Balaraja Meningkat, Tercatat 572 Kasus Dalam Tiga Bulan Terakhir

“Perlu pula melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama dan meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah tertutup,” jelasnya.

Sambung dr Dini mengatakan pencegahan serangan DBD lanjut dr Dini yang paling efektif dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus.

“Menguras dan Menutup tempat penampungan air serta mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi dijadikan tempat untuk berkembang biak nyamuk aedes aegypti,” imbuhnya.

Tidak hanya itu pencegahan DBD juga harus ditambah dengan beberapa kegiatan diantaranya menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk.

“Memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk dan menggunakan obat anti nyamuk,” pungkasnya. (gabel).