Peringati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan BPC, GMKI Cabang Ternate, Gelar Workhsop

PORDES TERNATE – Dalam rangka memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP), Badan Pengurus Cabang (BPC) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Ternate menggelar workshop dengan Tema “Advokasi Dan Penegakan Hukum Bagi Pelaku Kekerasan Terhadap Perempuan” Minggu 3 Desember 2023.

Workshop diselenggarakan untuk merespon kampanye 16 hari HAKTP, yang sukses digelar pada Sabtu 2 Desember 2023 lalu, bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kota Ternate.

Dalam Kesempatan itu hadir, Ketua Satgas PPKS Unkhair Dr. Yumima Sinyo, UPTD PPA Dinas P3A Malut Imam Ruamat Abd. Kadir, Kanit PPA Polres Ternate Naomi Olinna Marahap, Ketua DPW Brigade Tiara Putri Malut Imelda Azzahra Jufri.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan (PP) GMKI Ternate Alwensi D.Kasukung mengatakan, workshop advokasi dan penegakan hukum bagi pelaku kekerasan seksual terhadap perempuan ini penting dilakukan untuk mengedukasi kaum muda intelektual khususnya perempuan.

Dirinya mengungkapkan mengingat banyaknya kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang terjadi di sekitar, namun luput dari pelaporan. Olehnya itu, kata Alwensi melalui workshop ini diharapkan supaya kader GMKI baik laki-laki maupun perempuan dapat merespon dan mengambil tindakan yang tepat terkait kasus pelecehan, kekerasan seksual yang terjadi baik di internal maupun eksternal.

“Hal ini disebabkan masih kurangnya pengetahuan terkait dengan advokasi dan penanganan kasus yang terjadi, akhirnya kebanyakan yang kita dapati banyak korban yang memilih tutup mulut dengan dalih mau diselesaikan secara kekeluargaan,” katanya

Tidak hanya itu, Alwensi juga mengatakan kekerasan seksual yang pernah terjadi di internal harusnya ditindak tegas dan dilaporkan.

“Kalau dari saya kasus-kasus yang terjadi harus dilaporkan dan dikawal sampai tuntas. Tapi kembali lagi harus ada persetujuan dari pihak korban. Karena saya sudah temui kasus di internal yang korbannya menolak untuk ditindaklanjuti atau dilaporkan,” ungkapnya

Sementara itu, Ketua GMKI Chrisvanus Th. Lahu mengatakan kegiatan dalam rangka kampanye 16 hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan adalah upaya bersama sebagai organisasi mahasiswa dalam menyuarakan hak bersama sebagai manusia yang memanusiakan manusia.

“Kenali hukumnya, lindungi korbannya,” tukas Ivan sapaan akrabnya Crisvanus Th.Lahu.

Ivan juga bilang tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan edukasi serta stimulasi kepada kader GMKI, dalam upaya-upaya penegakan hukum kepada pelaku kekerasan terhadap perempuan.

“Karena semua orang bisa berpotensi menjadi korban, dan juga bisa berkontribusi dalam upaya penegakan hukum melalui advokasi ataupun pendampingan, juga upaya rehabilitasi psikologi korban,” pungkasnya (Ris)