Miris! Puluhan Tahun Yayasan Pendidikan Islam MD Nurul Jannah Pamekasan Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah

PORDES PAMEKASAN – Madrasah Diniyah (MD) Nurul Jannah yang terletak di Dusun Banlanjang, Desa Tlontorajeh, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura hingga saat ini belum pernah tersentuh bantuan dari pemerintah.

Madrasah yang berdiri sejak tahun 2000 ini untuk keberlangsungan operasionalnya hanya mengandalkan keuangan dari hasil penjualan tani yang di kelola sendiri oleh yayasan tersebut.

Pantauan portaldesa di lokasi beberapa fasilitas pada lembaga pendidikan itu saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, gedung yang di tempati siswa yang sebagian besar adalah anak yatim dan fakir miskin ini jauh dari kata layak.

Bahkan yang lebih mirisnya lagi kegiatan belajar mengajar pada lembaga pendidikan tersebut menumpang di mushallah yang juga sangat tidak layak dan butuh perhatian dari pemerintah daerah kabupaten Pamekasan.

Miski begitu, lembaga pendidikan nonformal di bawah Yayasan Nurul Jannah tersebut tetap eksis berjuang mencerdaskan anak bangsa khususnya di bidang pendidikan keagamaan Islam.

Ketua Madrasah Diniyah (MD) Nurul Jannah Ustad Moh Rosyid mengatakan alasannya mendirikan lembaga pendidikan keagamaan Islam ini karena hatinya tersentuh melihat dunia pendidikan fakir miskin di wilayahnya.

“Makanya kami berinisiatif mendirikan MD yang didanai dari penjualan hasil tani. Intinya, kami merasa simpati dengan keadaan di Dusun Banlanjang,” terang Ustad Moh Rosyid kepada portal desa, Senin 22 April 2024.

Menurut Ustad Rosyid, pemerintah daerah maupun provinsi terkesan tidak ada kepeduliannya terhadap pengembangan pendidikan agama Islam bagi warga Dusun Banlanjang, Desa Tlontorajeh.

“Sehingga dari mulai berdiri hingga saat ini, MD Nurul Jannah sulit berkembang karena kurangnya kepedulian dari pemerintah,” katanya.

Dia berharap pihak pemerintah daerah baik kabupaten Pamekasan maupun provinsi Madura bisa membantu lembaga pendidikan Madrasah Diniyah Nurul Jannah yang ia dirikan tersebut.

“Semoga pemerintah bisa memberikan fasilitas yang lebih layak kepada Madrasah Diniyah Nurul Jannah agar siswa dan siswi bisa belajar dengan lebih nyaman dan tentram,” pungkasnya.

Untuk diketahui sejak berdiri pada tahun 2000 yayasan MD Nurul Jannah memiliki sebanyak 65 siswa namun pada tahun 2023 sampai 2024, jumlah siswanya menurun hanya 41 siswa (Lik).