Majelis Istighosah Al I’tirof Dukung Ganjar Lanjutkan Kepemimpinan Jokowi

PORDES TANGERANG – Sekelompok Kiai, Ulama dan Asatidz yang tergabung dalam Majelis Istighosah Al I’tirof menggelar silaturahmi dan deklarasi menyatakan sikap dukungannya terhadap Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden Republik Indonesia pada periode mendatang meneruskan Kepemimpinan Joko Widodo.

Ketua Majelis istighosah Al I’tirof Ustadz Tubagus Didi Fahlevi menilai Ganjar sangat pantas untuk melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden Republik Indonesia karena memiliki kesamaan memimpin yang pro rakyat dan peduli terhadap keadaan bangsa dan negara.

“Kami percaya Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin masa depan yang bisa memajukan Indonesia dan kami juga percaya Ganjar adalah pemimpin yang berkarakter, pekerja keras dan merakyat,” kata Tubagus Didi Fahlevi di Desa Kampung Kelor, Sepatan Timur Kabupaten Tangerang, pada Kamis 15 Juni 2023 malam.

Untuk itu kata Ustadz Didi pihaknya akan berkomitmen untuk mendukung dan mengawal pencapresan Ganjar Pranowo maju pada Pilpres 2024 mendatang, terlebih menjadikan mantan Gubernur Jawa tengah itu menjadi Presiden Republik Indonesia.

Majelis Istighosah Al I'tirof

“Kami bersedia menjadi mitra dari Ganjar Pranowo untuk mensosialisasikan kinerja dan kegiatan organisasi relawan pendukung Ganjar baik melalui media sosial maupun kegiatan off air secara langsung kepada masyarakat agar terciptanya sentimen positif yang berkesinambungan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ustadz Didi menegaskan pihaknya akan bersedia untuk mewujudkan visi dan misi organisasi pendukung Gardu Ganjar dengan cara-cara positif dan beradab demi menjaga keutuhan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

“Kami siap sedia menjadi garda terdepan dalam menjaga Pancasila dan Undang-Undang 1945 di negara kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.

Sebagai informasi kegiatan silaturahmi Majlis Istighosah Al i’tirof itu dirangkai dengan acara liwetan yang di hadiri oleh pimpinan majlis dan pondok pesantren diantaranya Kiai Haos, KH Daud, Kiai Karta atau Kisoneta, Kiai Umar Faruk, Kiai Syahrudin, Ustadz Japar Shodik, Ustadz nawin Setiawan, Ustadz Zamanul Khoir, Ustadz Ahmad Apandi, dan tamu undangan. (gabel)