Kades se-Banten Bakal “Diguyur” Rp 100 Juta

Tangerang, PORDES – Para Kepala Desa (Kades) se Provinsi Banten bakal “Diguyur” Rp 100 juta pertahun melaui Bantuan Gubernur (BanGub), hal itu berkat upaya advokasi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), H. Surta Wijaya beserta jajarannya dengan Pj Gubernur Banten Al Muktabar.

“Alhamdulillah sudah di sepakati oleh Pak Pj Gubernur Banten harapan para kepala desa, perdesa mendapat Bantuan Gubernur (BanGub) Rp 100 juta pertahun,” beber Surta Wijaya, Kapada Wartawan, Minggu (5/6/22).
Surta mengatakan, tentunya hal tersebut merupakan hasil audiensi pada Jum’at (3/6) itu dengan Pemerintah Provinsi Banten yang digelar di kantor Gubernur Banten, kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) membuahkan hasil seperti yang diharapkan oleh para kepala desa.

“Yang pertama, saya sebagai Ketua Umum Apdesi Pusat mendampingi para pengurus Apdesi Kabupaten dan Provinsi melaukan silaturrahmi dan audiensi dengan Pj Gubernur Banten Pak Al Muktabar, memang ada beberapa hal keinginan aspirasi dari kepala – kepala desa, diantaranya adalah mendambakan adanya bantuan gubernur minimal Rp 100 juta pertahun di antaranya,” tuturnya.

Dia menambahkan, Pj Gubernur Banten menyambut baik hasil diskusi dan Audiensi. Diskusi juga berjalan begitu harmonis penuh dengan kekeluargaan, sehingga Apdesi menjadi partner pemerintahan gubernur provinsi Banten

“Pak Muktabar siap membantu itu dengan catatan kita kerjasama untuk pemberantasan gizi buruk dan stunting, oleh karena itu kita konsen, semua kepala desa sebagian dana tersebut dialokasikan untuk pengentasan gizi buruk dan stunting,” terang pria lulusan Magister Sains ini.

Surta Wijaya yang juga menjabat Kepala Desa Babakan Asem, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang sudah tiga priode itu serta dengan gerbong organisasi profesinya mengaku komitmen akan mengawal program-program positif gubernur banten untuk kemajuan masyarakat.

“Yang kedua, kita akan kawal pembangunan – pembangunan program gubernur yang positif untuk desa dan untuk masyarakat banten pada umumnya,” pungkasnya. (pd03)