Hari Ke-8, Pencarian Korban Hilang Diduga Terseret Arus Sungai Dolok Ulu Dihentikan
Hari Ke-8, Pencarian Korban Hilang Diduga Terseret Arus Sungai Dolok Ulu Dihentikan
PORDES SIMALUNGUN – Tim SAR Gabungan yang terdiri dari pos SAR Danau Toba, BPBD Kabupaten Simalungun, Polsek Serbelawan, berserta warga sekitar yang melakukan pencarian korban tenggelam di sungai Dolok Ulu Kecamatan Tapian Dolog akhirnya dihentikan mulai Senin 20 November 2023.
Diketahui korban bernama Miswanto, warga Jalan Masjid Nagori Purbasari Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Sumatera Utara diduga kuat hanyut terseret arus sungai Dolok Ulu pada hari Minggu 12 November 2023, yang lalu, akhirnya Tim SAR Gabungan serta Polres menghentikan pencarian dan korban masih belum bisa ditemukan.
Dari keterangan warga yang berhasil diterima Portal Desa, pencarian korban sudah sampai hingga ke hilir alur sungai yang berada di Nagori Batu Selangit dan Naga Dolok, namun hingga hari ini petugas gabungan belum mendapatkan titik terang keberadaan korban yang berprofesi sebagai pengembala sapi itu.
Kapolsek Serbelawan AKP Abdullah mengatakan , hingga hari ke tujuh pencarian korban belum membuahkan hasil , dikatakan Kapolsek pencarian akhirnya dihentikan karena menurutnya, sesuai dengan SOP proses pencarian korban hanya tiga hari.
“SOP kita hitungannya tiga hari, namun, perpanjangan waktunya bisa ditambah beberapa hari ke depan melihat situasi dan kondisi di lapangan,” kata Kapolsek
“Hari ini sudah masuk hari ke 7, sejak Senin 13 November 2023, usaha pencarian sudah kita lakukan secara maksimal, segala daya dan upaya telah kita kerahkan, namun jasad korban hingga kini belum juga kita temukan. jelasnya Senin 20 November 2023.
Dimana sebelumnya diketahuinya korban yang kesehariannya sebagai penggembala lembu peliharaannya di area perkebunan karet mirip PT Bridgestone yang berlokasi di Pondok Indah ,hutan Nagori Dolo Ulu, Tapian Dolok, karena saat itu kondisi sedang hujan warga sempat memanggil korban untuk berteduh namun tidak dihiraukan, bahwa menurut keterangan warga korban yang terakhir kali terlihat sedang menarik lembunya yang berada di pinggir parit yang terjal mengarah ke sungai di depan Pondok Indah.(Yudi.H)
