GMKI Cabang Jailolo Audiensi ke Bawaslu, Siap Kawal Pesta Demokrasi Bersama

PORDES HALBAR – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Jailolo melakukan audiensi sekaligus bersilaturahmi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Barat, Selasa 23 Januari 2024.

Pada pertemuan tersebut, Ketua GMKI Cabang Jailolo, Tiklas Babua, menyampaikan maksud tujuannya audiensi yang di agendakan bersama Bawaslu Kabupaten Halmahera Barat yaitu tentang pengawasan partisipatif dan tim pemantau pemilu.

“Pemilu adalah pilar dari demokrasi. Pemilu ialah manifestasi daripada kedaulatan rakyat yang di amanatkan dalam UU Nomor 7 Tahun 2017. Dalam rangka menjaga agar marwah demokrasi kita di Indonesia tetap baik,” kata Tiklas Babua.

IMG 20240123 WA0003

Maka, lanjut Tiklas, perlu adanya peningkatan pengawasan partisipatif yang secara mendasar akan di sosialisasikan antara GMKI Cabang Jailolo dan Bawaslu Kabupaten Halmahera Barat yang digagas dalam bentuk kolaborasi berkelanjutan untuk sama-sama mengawal pesta demokrasi tahun 2024.

“Dalam waktu dekat, GMKI Cabang Jailolo juga akan merekomendasikan nama-nama yang nantinya terlibat dalam tim pemantau pemilu sesuai dengan SK yang telah di terbitkan oleh Bawaslu RI kepada OKP Cipayung Plus Seluruh Indonesia, Khususnya Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Halmahera Barat, Nimrot Lasa dalam kesempatan itu, merespon dengan positif dan berharap agar OKP Cipayung Khususnya GMKI Cabang Jailolo dapat membantu Bawaslu Dalam pengawasan proses Pemilu nanti.

“Saya berharap agar kawan-kawan dari GMKI Cabang Jailolo bisa bersinergi dengan kami (Bawaslu) dalam pengawasan untuk bagaimana kita ciptakan pemilu damai, melawan hoaks, melawan kampanye hitam, melawan money politik/politik uang,” harap Nimrot Lasa.

Dia menambahkan, Bawaslu selalu terbuka terkait dengan agenda-agenda terlebih khusus tugas pengawasan. Oleh karena itu, apabila teman-teman mendapatkan dugaan pelanggaran tindak pidana pemilu di lapangan atau di desa teman-teman masing-masing.

“Saya berharap agar teman-teman segera buat laporan ke bawaslu dan kami siap menerima laporan tersebut sebagai informasi awal untuk ditindaklanjuti, yang tentunya harus di barengi dengan koordinasi,” tutup Nimrot. (Riski)