PORDES TANGERANG – Sebagai bentuk gotong royong dan kepedulian sosial, serta dalam upaya penurunan stunting. Kejari Kabupaten Tangerang membangun 25 Jamban sehat di Desa Tegal Angus Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang.

“Selain itu pembangunan jamban sehat juga untuk menyegerakan pencapaian 100 persen bebas buang air besar sembarangan atau ODF di Kabupaten Tangerang,” kata Kajari Kabupaten Tangerang Ricky Tommy Hasiholan, Senin 24 Juni 2024.

IMG 20240625 WA0024

Ricky juga mengatakan stunting menjadi ancaman serius bagi pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Ia berharap program yang digagas oleh pihaknya ini mendapat dukungan dari semua pihak.

“Adanya pembangunan jamban sehat ini akan membantu mempercepat penurunan stunting di wilayah kami. Kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak sangatlah penting untuk keberhasilan program ini,” katanya.

Menurut dia penurunan stunting memerlukan kerja sama lintas sektor dan pembangunan 25 jamban sehat menjadi upaya pelaksanaan amanat Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

“Oleh karena itu, kami berkolaborasi dengan Pemda Kabupaten Tangerang dan berbagai mitra pembangunan termasuk dunia usaha dan sektor usaha,” ungkap Ricky.

Ricky memastikan pembangunan 25 jamban sehat akan rampung dalam waktu tiga minggu ke depan. Penerima bantuan sanitasi jamban ini juga diberikan bantuan sosial oleh Kejari Kabupaten Tangerang berupa sembako.

“Sebanyak 25 orang akan segera memiliki jamban sehat sebagai penerima bantuan sanitasi dan penerima bantuan sembako” pungkasnya.

Sementara Kades Tegal Angus M Jabalnur mengatakan APBDes di Desanya sudah dimaksimalkan untuk pembangunan jamban warga tidak mampu.

“Karena keterbatasan anggaran, apa yang diinisiasi Kejari Kabupaten Tangerang bisa mempercepat penanganan stunting,” kata Jabalnur.

Menurut Jabalnur program pembangunan 25 jamban oleh Kejari Kabupaten Tangerang sangat membantu warganya.

“Pelaksanaan kegiatan ini benar-benar membantu masyarakat yang tidak mampu untuk membangun sanitasi di rumahnya secara swadaya,” pungkasnya. (gabel)