Diduga Anaknya Jadi Korban Pelecehan di Sekolah, Orang Tua Siswa di Tangsel Lapor Polisi

PORDES TANGSEL – Seorang siswi di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Tangerang Selatan (Tangsel) sebut saja bunga diduga telah menjadi korban pelecehan seksual oleh teman sekolahnya.

Peristiwa naas yang menimpa gadis berusia 15 tahun itu terjadi dilingkungan sekolah tempat ia belajar pada akhir tahun 2024 lalu. Kini kasusnya telah dilaporkan oleh orang tua korban ke Polres Tangsel.

Orang tua korban D (33) mengatakan kasus dugaan pencabulan tersebut diketahui karena nilai rapot anaknya jelek dan sering murung seperti terkena tekanan mental.

“Setelah ditanya akhirnya anak saya mengakui kalau dia jadi korban pelecehan seksual dan ancaman,” kata D kepada wartawan dikutip, Selasa 6 Mai 2025.

Lebih lanjut D mengatakan anaknya selama ini memiliki kepribadian yang ceria dan selalu mengikuti kegiatan baik di sekolah maupun di luar sekolah.

“Dari yang tadinya ceria jadi pendiam, suka murung, nangis sendiri dan kegiatan informal seperti les terhenti dan anak saya mengalami ketakutan untuk sekolah,” ungkapnya.

Dugaan Pencabulan Sudah Dilaporkan Korban ke Guru BK

D menceritakan peristiwa dugaan pencabulan tersebut terjadi saat putrinya sedang berada di dalam kelas usai latihan menari.

“Anak saya didatangi sama pelaku dengan berdalih untuk menenangkan. Namun pelaku melakukan pelecehan sambil merekamnya dengan HP,” kata D.

D menjelaskan pelaku kerap meminta korban mengirimkan foto atau video vulgar. Jika ditolak, pelaku akan menyebar video rekaman pelecehan tersebut.

Korban sempat melaporkan ke Guru BK, tapi hingga saat ini tidak ada tindakan sama sekali dari pihak sekolah.

“Anak saya melaporkan ke guru kelasnya, lalu guru kelas melaporkan ke Guru BK, tapi tidak ada tindakan apapun,” pungkasnya. (gabel).