Siantar, PORDES – Salah satu cara untuk meningkatkan bisnis adalah kemasan (packaging) produk. Karena itu pelaku UMKM harus memberikan perhatian pada kemasan produk mereka.

“Betapa pentingnya kemasan yang baik dan menarik disetiap produk, baik minuman maupun makanan, dan juga produk kalengan. Pelatihan ini tidak hanya pengenalan produk, tapi juga kemitraan dengan berinisiasi dengan Komisi VII DPR RI, dimana BRIN tetap menjadi mitra UMKM di Simalungun khususnya, maupun di Sumatera Utara pada umumnya,” ujar anggota DPR RI Komisi VII dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Nasril Bahar.

Nasril Bahar mengatakan hal itu saat membuka Pelatihan Pengemasan Produk Bagi UMKM Kabupaten Simalungun di Ballroom Hotel Sapadia, Pematangsiantar, Sabtu (2/7/2022).

Kegiatan yang diikuti para pelaku IKM dan UMKM dari perwakilan 32 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utaraini, merupakan kerjasama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan Komisi VII DPR RI.

Sementara, narasumber peneliti ahli madya pada Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN, Dr Asep Nurhikmat, dalam paparannya memberikan arahan dan edukasi kepada para peserta didik pelatihan tentang pentingnya kemasan secara ekonomis, dan juga menjadi nilai tambah sehingga terlihat lebih menarik konsumen untuk membeli produk itu sendiri.

“Kemasan tidak hanya membuat para pembeli menjadi lebih tertarik, tapi juga kualitas produk tetap terjaga dan higienis , serta menjadi nilai jual yang tinggi, itu dilakukan tidak hanya didalam negeri saja bahkan sampai ke mancanegara,” jelasnya.

“Harapan kami kedepannya, kepada para peserta pelatihan agar tetap terhubung dan komunikasi dengan para peserta lainya, agar sharing pengalaman sehingga tercipta tujuan yang baik dalam memasarkan produk yang tepat sasaran,” sambung Asep Nurhikmat.

Untuk diketahui, produk kemasan yang ditampilkan adalah, gudeg Jogja, ikan sarden, payem, abon dan makanan tradisional lainnya, dari seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Sumatera Utara. (Budi Kurnia)