Banyak Lubang Menganga Disepanjang Jalan Kota Pematang Siantar-Tanah Jawa, Pengguna Jalan diminta berhati-hati. Portal Desa – Sumber Inspirasi Perubahan

Simalungun, PORDES – Jalan provinsi yang menghubungkan kota Pematangsiantar dengan Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, banyak dihiasi lubang yang menganga dengan rata-rata lubang di jalan itu lumayan dalam dan sangat membahayakan pengguna jalan.

Pantauan Portal Desa, Selasa (22/3/22), kondisi kerusakan jalan tersebut cukup parah. Mulai dari kawasan Nagori Silau Manik, kecamatan Siantar hingga ke Simpang Kantor Nagori Parbalogan dan tikungan dekat SD negeri.

Rata-rata lubang di jalan itu lumayan dalam. Kondisi parah juga terjadi Simpang Pondok 8, aspal dan batu sebagian habis terkikis menyisakan tanah dan genangan air hujan.

Begitu juga dengan kondisi yang terlihat di Simpang Saropah, mulai dari ujung jembatan hingga ka seberangaya Simpang Juta Satu, Nagori Marubun Jaya, Bila cuaca panas jalan menjadi berdebu, dan bila turun hujan menjadi berlumpur.

Sama halnya di Simpang Tapulak dan di depan Gereja HKBP Marubun, juga ditemukan jalan rusak dengan lubang yang dalam dan panjang, serta digenangi air.

Keadaan jalan yang rusak juga terlihat diwilayah Nagori Balimbingan, tepatnya di Simpang Rumah Sakit Balimbingan, banyak ditemukan jalan rusak dan lubang yang cukup dalam dan panjang.

Warga setempat mengatakan, akibat rusaknya jalan memang sangat mengganggu. Bila cuaca panas jalan berdebu, dan bila turun hujan menjadi genangan air yang menutupi lubang sehingga banyak pengendara yang terperosok masuk lubang.

“Apalagi bila malam hari, minimnya penerangan lampu jalan sehingga membuat pengendara sepeda motor (roda dua )sering terpeleset dan terjatuh karena menghindari lubang,” ungkap Dedi.

“Semoga ditahun 2022, Pemkab Simalungun melalui dinas terkait segera dapat memperbaiki jalan kami, ini harapannya,” ucapnya.

Harapan yang sama juga disampaikan Polisi Lalu Lintas Polsek Tanah Jawa.

“Kiranya pemerintah, dalam hal ini Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), segera memperbaiki jalan kita rusak parah tersebut, karena selama ini kerap terjadi kecelakaan dan kemacetan lalulintas,” harapnya.

Laporan: Yudi Hartono