Banjir Besar Terjang Wae Kelambu, Warga Ungkap Biangkeroknya
Banjir Besar Terjang Wae Kelambu, Warga Ungkap Biangkeroknya
PORDES LABUAN BAJO – Hujan deras yang mengguyur Kota Labuan Bajo menyebabkan banjir di kawasan Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, 13 Maret 2025.
Pantauan Portal desa di lokasi nampak banjir menggenangi rumah warga dengan ketinggian air mencapai kurang lebih 25 Cm.
Salah satu warga yang terdampak, Fransiskus Jema, mengungkapkan banjir saat ini di wilayahnya merupakan yang paling terparah dari banjir sebelumnya.
“Memang, selama musim hujan tahun ini, rumah saya sudah terendam banjir sekitar delapan kali, namun kali ini paling parah. Sebelumnya hanya sebatas tumit, kali ini airnya lebih tinggi,” Fransiskus.
Fransiskus menjelaskan, banjir kali ini disebabkan oleh perubahan fungsi lahan di daerah aliran sungai yang terletak sekitar 30 meter dari rumahnya.
“Di belakang rumah ada sebuah kali, namun kini tertutup bangunan. Akibatnya, air yang seharusnya mengalir ke sana, malah mengalir ke sini (rumah nya),”jelasnya.
Dia berharap kepada pemerintah agar segera memberikan solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir yang kerap melanda rumah mereka saat musim penghujan.
“Kami harap pemerintah bisa mencari solusi agar air punya jalur keluar yang tepat,” pungkasnya.
Senada warga lainnya Grasia Pampur mengatakan banjir yang melanda wilayahnya ini baru pertama kali terjadi setelah pembangunan jalan KSPN Lampu Merah Langka Kabe menuju Pelabuhan Pelindo Tiga.
“Ini pertama kalinya banjir datang setelah adanya pembangunan jalan besar di depan sini,” kata Grasia Pampur.
Lebih lanjut Grasia mengatakan pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga harus mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat setempat.
“Jangan sampai pembangunan ini justru merugikan kami, masyarakat. Pembangunan seharusnya membawa manfaat bagi kami, bukan malah menambah beban,” tutup Grasia Pampur.
Warga di Wae Kelambu berharap agar pihak pemerintah segera turun tangan untuk menemukan solusi yang lebih baik agar kejadian serupa tidak terulang dan masyarakat tidak terus-terusan merasakan dampak buruk dari perubahan yang ada. (Oktavianus).