7 Hari Tak Ditemukan, Pencarian Korban Tenggelam Di Pantai Wisata Cemara Dihentikan
7 Hari Tak Ditemukan, Pencarian Korban Tenggelam Di Pantai Wisata Cemara Dihentikan
PORDES CIANJUR – Kapolsek Cidaun IPTU Yudi Heryanadi mengatakan pencarian terhadap Joerami Afandi (17) siswa SMAN 5 Bandung klas XII-C korban tenggelam di Pantai Cemara terpaksa harus dihentikan.
Keputusan tersebut diambil lantaran pencarian terhadap korban tenggelam itu sudah berjalan selama 7 hari namun tidak membuahkan hasil meski petugas telah menelusuri sepadan pantai.
“Tim pencarian telah menelusuri sepadan pantai yang dimulai dari tempat kejadian, objek wisata Pantai Cipanglai Desa Cidamar, Cianjur menuju Ciwidik” terang IPTU Yudi Heryanadi dikutip Senin 23 September 2024.
Yudi menjelaskan pada hari ke 2 sampai ke 7 pencarian korban di perluas sampai ke pantai Apra kecamatan Sindangbarang dan arah ke Ranca Buaya kabupaten Garut dengan mengerahkan personil gabungan termasuk Relawan Alumni SMAN 5 Bandung.
“Pencarian menggunakan berbagai pasilitas seperti sepeda motor, perahu Tim SAR, dan perahu nelayan. Hasil pencarian selama 7 hari korban belum ditemukan maka diputuskan untuk mengakhiri pencarian,” pungkasnya.
Sebagai informasi berikut laporan tim SAR yang berhasil dihimpun Portal Desa Ren Ops SAR H.7 TW 0921 0600 G Tim SAR Gab melakukan Briefing kekuatan personil dan petunjuk Ops. Pencarian dibagi menjadi beberapa SRU diantaranya.
Observasi visual pesisir Pantai Jayanti pada koordinat 7⁰ 29’59″S – 107⁰22’58″E hingga Pantai Apra Sindangbarang pada koordinat 7⁰27’38″S – 107⁰07’27″E sejauh 30 Km, menggunakan 3 Motor Trail.
Kemudian Observasi visual pada Area of probability menggunakan 1 unit UAV Thermal dan Observasi visual pada search area menggunakan 1 unit perahu jukung dari pelabuhan Jayanti dengan metode parallel sweep search.
Dan terakhir Observasi visual pesisir pantai dari Puncak Guha hingga cilaki sejauh +/- 10 KM. (Afzal).