Ketua FORMAPP Mabar Didatangi 10 OTK Mengaku Aparat TNI-Polri

Labuan Bajo, PORDES – Ketua Forum Masyarakat Penyelamat Pariwisata Manggarai Barat (FORMAPP-MABAR) Rafael Todo Wela, didatangi 10 orang tak dikenal (OTK) di kediamannya, pukul 21.43 wita, yang mengaku sebagai Intelejen utusan Polres Mabar, Polda, dan Korem , dengan berpenampilan ‘preman’ (19/7/2022).

Rafael kepada Portal Desa mengungkapkan, saat hendak beristrahat malam, ia dikagetkan dengan kedatangan tamu yang tidak diketahui secara tiba-tiba bertamu ke rumahnya. Rafael menayakan langsung maksud kedatangan tamu tersebut.

Baca Juga:Hingga Malam Pergantian Tahun, Tidak Ada Aktivitas Bom Ikan Dilakukan OTK di Perairan Wilayah Jailolo

Salah satu dari sepuluh OTK itu memperkenalkan, bahwa pihaknya dari institusi penegak hukum yang hendak melakukan persuasif.

Situasi menjadi tegang saat salah satu dari oknum tersebut melarang Ketua FORMAPP itu untuk melakukan aksi untuk beberapa hari ke depan.

“Kami diperintah oleh atasan pak, agar jangan melakukan aksi demonstrasi di saat kedatangan presiden Jokowi,” ungkap salah satu oknum tersebut.

Baca Juga:Polda Jatim Turun Tangan Ungkap Kasus Penembakan Di Sampang, Kabid Humas: Tim Sedang Bekerja

Lalu Rafael menayakan surat perintah dari institusi atas tujuan kedatangan 10 OTK tersebut. Namun mereka tidak dapat menujukan surat perintah atasannya.

“Bertamu apa malam-malam begini pak, saya mau istrahat, jika ada keperluan institusi silahkan bersurat. Kalo bapak dari institusi mana surat tugas nya,” tegas ketua FORMAPP itu.

Seketika itu, lanjut Rafael, salah satu dari mereka, berusaha meyakinkan dirinya dengan menggoyangkan kaki dan kedua tangan berkepal di atas lutut, lalu menegaskan bahwa dirinya orang lapangan.

“Oke minta maaf ya bang, saya ini orang lapangan, bahkan saya itu mungkin tidak ada waktu dalam satu hari, saking banyak kegiatan. Artinya hal itu kontras dengan kegiatannya abang, dan diluar pengetahuan kami,” ujarnya menirukan salah satu OTK.

Rafael menjelaskan bahwa dirinya merasa tidak nyaman atas kedatangan tamu tersebut, ia pun mengajukan keberatan dan mempersilahkan pulang.

“Iya pak saya merasa terganggu, sangat tidak nyaman, Silahkan pulang,” kata Rafael menanggapi pertayaan oknum tersebut.

Saat dikonfirmasi Kepala Satuan Intelejen Polisi Resor Manggarai Barat (Kasat Intel Polres Mabar) IPTU Markus Frederiko Sega Wangge, belum bisa memberi tanggapan, karena dirinya masih ada kesibukan.

“Halo bang, sebentar bang masih sibuk ni bang masih ada persiapan,” ujarnya singkat melalui sambungan telepon. (oktafianus)