Sampang, PORDES – Menghadapi datangnya musim penghujan tahun ini, Polres Sampang menggelar apel pasukan dan peralatan dalam rangka mengantisipasi bencana alam tahun 2021 di wilayah Kabupaten Sampang, Senin (25/10/2021).

Ratusan personil gabungan dari Kodim 0828 Sampang, Polres Sampang dan beberapa perwakilan instansi dari Pemerintah Kabupaten Sampang serta Senkom Mitra Polres Sampang mengikuti apel yang langsung di pimpin Forkopimda Sampang.

Bupati Sampang melalui Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat, membacakan sambutan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dengan didampingi Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz dan Dandim 0828 Sampang Yaser Mulya Kalsum.

Gubernur Jawa Timur dalam sambutannya menjelaskan, bahwa sejak tahun 2020 bangsa Indonesia dihadapkan pada berbagai bencana baik alam maupun non alam berupa Pandemi Covid-19. Sehingga dalam penanganan bencana tersebut selain memperhatikan faktor evakuasi korban bencana alam, juga harus memperhatikan faktor protokol kesehatan agar dalam penanganannya tidak menimbulkan cluster baru penyebaran Covid-19.

Wakil Bupati Sampang Gelar Apel Pasukan Antisipasi Bencana Alam

Khofifah Indar Parawansa juga menerangkan bahwa dari data BPBD Jawa Timur, mulai tanggal 1 Januari sampai tanggal 19 Maret 2021, telah terjadi 258 bencana banjir, 5 bencana angin kencang, 2 kejadian puting beliung dan 1 kejadian tanah longsor yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian harta benda yang berdampak pada kehidupan 36.805 kepala keluarga.

“Melihat besarnya ancaman bencana alam hidrometeorologi tersebut, maka kita perlu meningkatkan kewaspadaan, terlebih saat ini akan memasuki musim penghujan dimana data dari BMKG wilayah Jawa Timur akan memasuki penghujan pada bulan November dan puncaknya pada bulan Januari sampai Februari tahun 2022,” kata Wakil Bupati Sampang membacakan sambutan dari Gubernur Jawa Timur.

“Bahkan untuk musim penghujan saat ini dimungkinkan mengalami peningkatan intensitas curah hujan dikarenakan adanya pengaruh badai La Nina yang memicu peningkatan curah hujan 20 sampai 70%,” sambungnya.

Abdullah Hidayat saat meninjau kesiapan perlengkapan dan peralatan dalam rangka mengantisipasi kejadian bencana alam tahun 2021 di Kabupaten Sampang mengatakan, bahwa apel gelar pasukan antisipasi bencana alam merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap menghadapi musim hujan.

“Apel ini dilaksanakan untuk mengantisipasi kejadian bencana alam sekaligus mengecek kelengkapan alat serta mengecek kesiapan personil agar siap sedia apabila terjadi bencana alam di wilayah Kabupaten Sampang,” ujar dia.

Dia juga mengatakan, Forkopimda Sampang dan seluruh stakeholder lainnya sudah siap menghadapi datangnya musim penghujan tahun 2021.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tenang dan tidak panik menghadapi datangnya musim hujan di tengah Pandemi Covid-19. Masyarakat diharapkan selalu mematuhi protokol kesehatan dan menyukseskan vaksinasi Covid-19,” tutup Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat. (lik/pordes)