Tingkatkan Wawasan, FW-KP3B Gelar Pelatihan Jurnalistik

PORDES SERANG – Forum Wartawan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (FW-KP3B) menggelar pelatihan jurnalistik untuk anggota Forum, yang digelar di SMK Pelayaran Nusantara Kota Serang, Sabtu 6 Juli 2024.

Kegiatan Pelatihan Jurnalistik yang secara resmi dibuka langsung oleh Ketua SMSI Provinsi Banten, Lesman Bangun ini dihadiri oleh Wakapolres Serang Kompol Ali Rahman Cipta Perwira, Kabiro Adpim Provinsi Banten, Ketua FW- KP3B H M Zirin Toha, serta peserta pelatihan jurnalistik.

Ketua FW-KP3B H M Zirin Toha
menyampaikan, pelatihan jurnalistik ini terlaksana berkat kekompakan anggota forum, serta bantuan dari berbagai pihak. Ia juga berpesan kepada semua peserta pelatihan jurnalistik agar mempergunakan pelatihan ini dengan sebaik- baiknya.

Karena, lanjut dia, selain untuk menambah wawasan serta ilmu jurnalistik, juga sebagai dasar dan bekal untuk Karya Latih Wartawan (KLW) dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

“Kedepan saya ingin semua anggota FW-KP3B punya legalitas kompetensi,” ujar Toha.

Disisi lain, Kabiro Adpim Provinsi Banten Arif Agus Rahman sangat mengapresiasi kepada peserta pelatihan, terutama kepada Ketua serta para pengurus Forum Wartawan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten atas terselenggaranya kegiatan pelatihan jurnalistik.

Menurut Arif, FW-KP3B adalah mitra Pemerintah Provinsi Banten dalam mempublikasikan kegiatan maupun program Pemerintah Daerah.

“Sebenarnya Pemda juga punya tim publikasi, namun dengan adanya kerjasama Pemda dan FW-KP3B, informasi akan lebih cepat sampai ke masyarakat, berita yang melalui dunia Maya, bukan hanya menjangkau dalam skala regional atau nasional bahkan Internasional,” katanya.

Sementara, Ketua SMSI Provinsi Banten Lesman Bangun, yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan dasar pokok jurnalistik, seperti dasar penulisan berita, kode etik jurnalistik, dan etika menghadapi narasumber.

“Sebaiknya dilakukan safari pelatihan di Kabupaten/Kota, tentunya setiap pelatihan dengan pemateri yang berbeda,” pungkas Lesman Bangun. (jaka)