SMPN 1 Kronjo Diduga Pungut Biaya Perpisahan Kepala Sekolah
SMPN 1 Kronjo Diduga Pungut Biaya Perpisahan Kepala Sekolah. Portal Desa – Sumber Inspirasi Perubahan
Tangerang, PORDES – Dugaan pungutan liar (Pungli) iuran perpisahan untuk Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, yang memasuki masa pensiun sebesar Rp25 ribu dikeluhkan wali murid.
Permintaan iuran partisipasi lepas sambut kepala sekolah tersebut disampaikan wali kelas melalui pesan WhatsApp group (WAG) siswa.
Salah satu wali murid berinisial M mengatakan, bahwa dirinya mengeluh terhadap dugaan pungutan yang dilakukan pihak Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kronjo yang diberatkan kepada siswa. Pasalnya iuran tersebut diduga akan dipergunakan untuk acara lepas sambut kepala sekolah yang memasuki masa pensiun. Namun, anehnya dikaitkan juga dengan pengambilan buku lembar kerja siswa (LKS).
“Anak saya dipinta iuran perpisahan kepala sekolah di WhatsApp isinya ‘Diharapkan secepatnya untuk mengambil LKS dan memberikan sumbangan Rp25 ribu. Terima kasih’,” kata salah satu wali murid yang namanya enggan disebutkan kepada Portal Desa dikediamannya, Selasa (22/3/2022).
Lanjutnya, dimasa pandemi Covid-19 ini, ekonomi sedang sulit dan masih aja terdapat dugaan praktik pungutan liar (Pungli) iuran yang dibebankan kepada siswa. Padahal itu adalah sekolah SMP negeri.
“Lagi corona gini ada aja bikin acara, masih banyak biaya untuk keperluan anak belajar online,” ujarnya.
Terpisah, Salah satu wali kelas, Hera, mengungkapkan, bahwa dirinya mengaku hanya sebagai tenaga pengajar dan tidak turut serta dalam rencana acara lepas sambut yang akan dilaksanakan di sekolah tersebut. Mengingat masih ada dewan guru yang lebih senior darinya.
“Gini aja pak, datang aja kesekolah biar lebih jelas,” katanya singkat kepada Portal Desa.
Laporan: Ade Maulana/Gabel