Sempat Viral, Gudang Penimbunan BBM di Siak Kini Sepi Aktivitas: Warga Pesimis Penegakan Hukum Tegas
Sempat Viral, Gudang Penimbunan BBM di Siak Kini Sepi Aktivitas: Warga Pesimis Penegakan Hukum Tegas
PORDES SIAK – Gudang penimbunan bahan bakar minyak (BBM) diduga oplosan jenis pertalite yang berlokasi di Jalan Lintas Dayun–Siak, Kampung Tambak Rejo, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau, pada Senin (13/10/2025) tampak sepi tanpa aktivitas.
Pantauan Portal Desa di lokasi menunjukkan adanya jejak bekas kendaraan yang diduga digunakan untuk memindahkan beberapa tangki bultank. Aktivitas yang sebelumnya ramai kini mendadak berhenti usai pemberitaan terkait dugaan penimbunan BBM ilegal di lokasi tersebut viral di media lokal.
Kapolres Siak, AKBP Eka Ariandy Putra, melalui Kasatreskrim Polres Siak, AKP Tidar Laksono, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi pada Minggu (12/10/2025).
“Hasil pemeriksaan kami, lokasi tersebut hanya berupa bangunan kosong dengan kondisi lampu menyala. Tidak ditemukan adanya aktivitas apa pun,” ujar AKP Tidar.
Ia menegaskan, pihaknya akan terus memantau perkembangan di lapangan. “Apabila benar ditemukan aktivitas ilegal, kami pastikan akan menindak tegas,” tambahnya.
Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Mempura yang enggan disebutkan namanya menduga bahwa pemindahan tangki dan peralatan dari lokasi dilakukan setelah aktivitas penimbunan BBM oplosan terbongkar.
“Seperti biasa, kalau sudah ramai diberitakan baru sepi. Tapi kalau hanya mengandalkan aparat penegak hukum di sini, kami pesimis,” ucap warga tersebut dengan nada kecewa.
Sebelumnya, pada Sabtu (11/10/2025), sebuah gudang penimbunan BBM diduga oplosan jenis pertalite ditemukan beroperasi di Kampung Tambak Rejo, Kecamatan Mempura. Dari hasil pantauan, ditemukan empat tangki besar berkapasitas sekitar satu ton, mesin pompa, serta puluhan jeriken berisi pertalite yang diduga siap edar.
Pengelola gudang berinisial F sempat mengakui bahwa distribusi BBM dilakukan menggunakan satu unit mobil L300 yang membawa dua tangki bultank, masing-masing berkapasitas 1.000 liter atau sekitar dua ton.
“Pengiriman pakai mobil kecil, bang, dua tangki ini,” ungkap F saat ditemui di lokasi beberapa waktu lalu. (Red/Ricky ZP)