Satgas Saber Pungli Gelar Sosialisasi di Kecamatan Sukadiri

Tangerang, PORDES – Satgas Saber Pungli Kabupaten Tangerang menggelar sosialisasi kepada Kepala Desa, BPD dan perangkat desa di empat kecamatan, diantaranya Kecamatan Sukadiri, Pakuhaji, Sepatan dan Sepatan Timur yang di gelar di Aula Kantor Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang. Kamis (25/8/2022).

Tampak hadir Sekretaris Dinas (Sekdis) DPMPD Kabupaten Tangerang Yudiana, Camat Sukadiri Ahmad Hafid, Camat Pakuhaji Asmawi, Camat Sepatan Supriyatna, Camat Sepatan Timur Asep Nurman Jaenudin, Narasumber dan para Peserta

Baca Juga:Tutup TMMD Ke-120 di Sukadiri Tangerang, Begini Pesan Pangdam Jaya Jayakarta

Sekdis DPMPD Kabupaten Tangerang dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Sosialisasi Saber Pungli ini merupakan yang ketiga kalinya di laksanakan oleh Tim Satgas Saber Pungli Kabupaten Tangerang dalam mencegah tindak pidana pungutan liar di ruang lingkup pemerintah desa.

“Di dalam Perpres 87 tahun 2016 di jelaskan bahwa salah satu tugas fungsi dari Satgas itu adalah melaksanakan fungsi pencegahan,” kata Yudiana.

Yudiana juga mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari bentuk kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Tangerang, Polres Metro Tangerang Kota dan Kejari Kabupaten Tangerang untuk mendorong terbentuknya pemerintahan desa yang baik (good governance).

Baca Juga:Seorang Pelajar di Sukadiri Tangerang Tewas Ditikam Pisau Dapur Usai Janjian di Medsos

“Bahwa Tujuan dari anggaran dana desa adalah meningkatkan pelayanan publik mengentaskan kemiskinan, memajukan perekonomian desa, mengatasi kesenjangan pembangunan antar desa dan menjadikan desa sebagai subjek dari pembangunan,” katanya.

Lebih lanjut Yudiana menegaskan, dana desa dalam pengelolaannya perlu di jalankan dengan baik sesuai dengan asas pengelolaan keuangan desa yang di dasari 113 tahun 2014 harus transparan, akuntable, tertib dan disiplin anggaran.

“Alhamdulillah saat ini di kabupaten Tangerang bentuk pertanggung jawaban kepala desa sudah transparan, karena setiap anggaran desa saat ini wajib di publikasikan sehingga saya yakin dan percaya bahwa mindset kepala desa saat ini sudah jauh lebih baik,” pungkasnya. (gabel)