Siantar, PORDES – Pasca penurunan level PPKM di Kodya Pematangsiantar, pada hari ini Senin (27/9/2021), Perguruan Muhammadiyah yang beralamat di Jalan Merdeka No.271 Pematangsiantar, melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas perdana.

Pelaksanaan PTM dilakukan secara ketat sesuai dengan SOP Protokol Kesehatan (prokes) yang diberikan Dinas Pendidikan Pematangsiantar .

“Kami sudah ditinjau langsung oleh Tim Satgas Covid-19 selama tiga hari, tentang kesiapan perguruan ini dalam mengikuti SOP tatap muka yang diharuskan, juga ada 26 poin yang datang dari Dinas Pendidikan harus bisa kami penuhi tuk bisa menjalankan pelaksanaan tatap muka ini,” kata Kepsek SMP Muhammadiyah, Derita Meiniarty.

Perguruan Muhammadiyah 19 Pematangsiantar
Kepala SMP Muhammadiyah, Derita Meiniarty, S.Pd.

Tata sapaan akrab Derita Meiniarty mengatakan, dimana pada hari Sabtu kemarin (25/9/2021), pihaknya sudah mendapatkan izin dari Tim Satgas Covid-19, juga dari dinas pendidikan.

“Alhamdulilah, ada 26 poin sudah kami penuhi,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, sistem PTM untuk para murid hanya berlangsung selama 3 jam, dan jumlah murid yang ada saat ini sebanyak 30 murid perkelasnya, maka dibagi dua untuk memenuhi SOP prokes agar tidak terjadi kerumunan.

“Siswa melakukan PTM hanya 2 kali bagi setiap kelas untuk mengikuti pembelajaran tatap muka, contohnya saat ini kelas pelajaran buat SMP kls 1 hanya dilaksanakan Senin dan Selasa, hari Rabu dan Sabtu mereka tetap daring,” kata Kepsek SMP Muhammadiyah 19.

Sementara, Nenty, salah satu wali murid yang hadir mengantar anaknya dalam pelaksanaan PTM hari ini mengatakan, dirinya sangat senang dengan adanya PTM ini, karena sudah cukup lama anaknya belajar daring.

“Meski Siantar hujan pak, kami bersyukur sebagai orang tua murid, bahwasanya hari ini anak kami bisa belajar lagi, biar pun waktunya sebentar, biar jangan habis daring main game aja dirumah, ginikan uda bagus pak,” ujar Nenty kepada Portal Desa. (budi/pordes)