Percepat Pendataan SDGs Desa, Kemendes PDTT Terjunkan Tim Khusus

Jakarta, PORDES – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menerjunkan tim khusus untuk mempercepat pendataan SDGs Desa. Hal itu dilakukan untuk pemutakhiran data SDGs Desa.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi A Halim Iskandar mengatakan data SDGs Desa berisikan profil setiap warga desa, wilayah rukun tetangga, dan rekomendasi pembangunan bagi seluruh warga & wilayah desa.

“Bupati dan wali kota memegang peranan penting dalam proses ini, karena memiliki otoritas untuk menggerakkan kepala desa. Begitu desa tergerak, maka mayoritas penduduk kabupaten turut merasakan manfaat pembangunan,” kata Halim Iskandar dalam keterangan tertulis, Jumat (12/5/2023).

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Kemendes PDTT Agus Kuncoro mengatakan sepanjang minggu kedua Mei 2023, tim Kemendesa PDTT terjun ke Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

“Pengisian data SDGs merupakan amanat Menteri Desa PDDT yang harus bersama-sama dilaksanakan” jelas Agus Kuncoro,

“Ini membutuhkan sinergi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemerintah desa. Diharapkan Kabupaten Pamekasan menjadi percontohan SDGs Desa di Madura,” sambungnya.

Menurutnya, pengisian data SDGs Desa dilakukan di seluruh Indonesia sebagai upaya terpadu mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring, dan desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Tepat di sinilah Pamekasan berkesempatan menjadi contoh penerapannya. Setelah pendataan lengkap terisi, Pamekasan berpeluang menyampaikan pengalamannya dalam pertemuan tingkat tinggi SDGs oleh PBB di New York pada pertengahan Juli 2023,” ungkapnya.

Kemendes PDTT sendiri telah menurunkan tim untuk mendukung pemerintah daerah dalam penyelesaian pendataan SDGs Desa. Di antaranya tim turun ke Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Blora.

Sementara itu, Bupati Pamekasan Badrut Tamam menyambut kehadiran dari tim Kemendes PDTT. Sebab pihaknya akan menggunakan data SDGs Desa sebagai dasar untuk membangun Pamekasan.

“Beberapa negara sekarang lagi mengejar target utamanya SDGs, banyak indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Desa PDTT dalam wujud SDGs Desa. Pamekasan biasa melakukan kegiatan out of the box, nanti juga akan menggunakan basis data SDGs Desa untuk membangun segala segi di Pamekasan,” tutur Badrut.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pamekasan Fathorrahman mengatakan tim yang turut bakal memperbaiki kalau ditemukan kesalahan data.

“Kerja melengkapi dan memutakhirkan data SDGs Desa dilaksanakan di 13 kecamatan. Tim Kemendes PDTT langsung turun ke desa-desa untuk mendukung pendata desa memperbaiki kesulitan pemasukan data, memperbaiki kesalahan data-data yang telah masuk, serta membaca rekomendasi hasil olahan data,” tutup Fathurrohman.

Sumber: detikcom

Follow Berita Portal Desa di Google News