Pemda Mabar Siap Atasi Persoalan di Puskesmas Rego
Pemda Mabar Siap Atasi Persoalan di Puskesmas Rego
Labuan Bajo, PORDES – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Kepala Dinas Kesehatan Paulus Mami, berjanji siap mengatasi persoalan yang dihadapi Puskesmas Rego. Hal itu dia jelaskan kepada Portal Desa melalui pesan WhatsApp,Sselasa (14/6/2022).
“Pemda melalui Dinkes telah berkoordinasi dengan PLN, namun belum terealisasi, tetapi kita punya cara lain yaitu untnk listrik kita gunakan genset,” bebernya.
Paulus mengaku, incinerator untuk pemusanahan sampah B3 belum ada, dan masih diperjuangkan untuk pengadaan di beberapa puskesmas, termasuk puskesmas Rego. Untuk sementra dia tidak mempersoalkan penanganan saapah B3 yang dilakukan pihak puskesmas.
“Hanya memang incinerator kita belum ada, kita tetap berjuang agar incinerator harus ada sekalian dengan tenaganya. Untuk sampah-sampah yang bisa dibakar, bakar saja dulu. Tapi usahakan jangan terlalu dekat dengan rumah masyarakat,” jelas Paulus.
Terkait ada pungutan liar kepada pasien di Puskesmas Rego yang rawat inap dan diminta biaya 50 persen untuk membeli bahan bakar guna menghidupkan mesin genset, dan biaya transportasi ambulance saat ada pasien rujukan ke Labuan Bajo atau ke Ruteng, Paulus berjnjanji siap mengembalikan uang tersebut kepada masyarakat.
“Sedangkan menyangkut pungutan yang diminta Puskesmas, jika itu terjadi kita akan kembalikan uangnya ke masyarakat, karena kita tidak pernah menyuruh untuk pungut biaya, semua biaya yang dikeluarkan kecuali pasien umum itupun ada ketentuan,” terangnya.
Sementara, Ketua DPRD Mabar Martinus Mitar, sangat menyesali dengan kondisi puskesmas Rego. Dirinya meminta badan pengawas pemerintahan daerah (Inspektorat) untuk segera mengaudit pelaksanaan pengadaan Ipal yang dilaksanakan tahun 2021.
“Semua pengadaan Ipal yang diadakan pada tahun 2021 yang tersebar di beberapa puskesmas terutama puskesmas Rego yang mengalami penyimpangan. Saya minta inspektorat untuk segera audit, karena bukan uang sedikit pengadan Ipal itu,” tegasnya.
Marten mengaku dirinya baru mendapatkan informasi terkait fasilitas pemerintah yang tidak difungsikan, dia berjanji pihaknya akan segera melakukan kunjungan kerja ke puskesmas Rego.
“Saya selaku ketua DPRD baru mendengar informasi ini, dalam bentuk pengawasan kami, Saya akan mendorong pihak anggota DPRD dari dapil 2 untuk segera melakukan monitoring ke puskesmas Rego, untuk mengecek semua fasilitas yang ada,” tutupnya. (Oktafianus)