Kupang, PORDES – Sejumlah Mahasiswa/i yang tergabung dalam Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Kupang melakukan aksi galang dana peduli korban kebakaran di Kampung Halakadangar dan Kampung Wedimu, yang terjadi Senin (01/11/21).

Aksi Galang Dana yang diadakan oleh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), terdiri dari Forum Komunikasi Generasi Muda Wona Kaka (FK GEMA WONA KAKA), Gabungan Mahasiswa Asal Sumba Universitas Muhammadiyah Kupang (GAMAS-UMK), Ikatan Pelajar Mahasiswa Asal Loli (IPMAL), Himpunan Pelajar Mahasiswa Asal Wewewa Timur (HIPMAWATI), Ikatan Pelajar Mahasiswa Asal Sumba Timur (IPMASTIM), dan Ikatan Mahasiswa Nusa Lontar ( IKMAR).

Kegiatan aksi penggalangan dana ini dilaksanakan selama enamhari terhitung, mulai 4-11 Nopember 2021, dan dilakukan beberapa titik yaitu di perempatan patung kirap, perempatan El Tari, Pertigaan Oesapa, dan Pertigaan Polda NTT.

Baca Juga:Politik Dinasti : Kekuasaan Keluarga Yang Berlanjut Di Indonesia

Daniel Dede, selaku koordinator dalam aksi tersebut mengatakan, aksi peduli kebakaran sudah dipersiapkan dengan matang dan sudah mendapatkan Izin baik dari Kepolisian maupun Dinas Sosial sehingga aksi peduli kebakaran ini bisa dilaksanakan.

“Kegiatan ini kami lakukan atas inisiatif dari kami sebagai mahasiswa sebagai bentuk dukungan dan rasa kepedulian kami terhadap korban kebakaran yang terjadi di Kampung Halakadangar dan Kampung Wedimu, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya,” katanya.

Dance yang juga adalah anggota GAMAS-UMK berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat membangun kolaborasi sesama OKP sejawat di Kota Kupang.

Baca Juga:Anggaran Mamin DIpotong, KPU Kabupaten Tangerang Digeruduk Mahasiswa

“Saya berharap, dengan adanya aksi seperti ini dapat membangun relasi sesama OKP Se-Kota Kupang demi tanah dan untuk marapu yang tercinta,” ujarnya.

Lukas Wulang D. Ratu yang tergabung aksi mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah keterpanggilan moril untuk membantu keluarga yang mengalami musibah kebakaran di Kampung Halakadangar dan Kampung Wedimu.

“Kegiatan aksi peduli kebakaran merupakan sebuah keterpanggilan moril bahwasannya negara kita mempunyai konsep gotong royong untuk bagaimana kita saling membantu bahwasannya keluarga kita saat ini mengalami korban kebakaran,” ujar Lukas.

Lukas Wulang yang juga sebagai Ketua Umum IPMASTIM berharap, kejadian seperti ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah untuk mendukung dan membantu keluarga yang terkena musibah kebakaran.

Lukas Bondi Kaka selaku Koordinator Umum dalam aksi tersebut mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari mahasiswa/i yang tergabung dalam OKP Se- Kota Kupang.

“Kami Mahasiswa/i yang tergabung dalam OKP Se- Kota Kupang hadir untuk membantu meringankan beban keluarga yang terdampak musibah kebakaran,” ucapnya.

Lukas yang juga adalah Ketua Umum Forum Komunikasi Generasi Muda Wona Kaka (FK GEMA WONA KAKA) berharap, apa yang diusahakan saat ini dapat bermanfaat bagi keluarga yang terkena musibah kebakaran

“Kegiatan seperti ini merupakan hal yang wajar sebagai bentuk kepedulian, yang menjadi harapan kami, bagi yang menerima bantuan ini bisa bermanfaat untuk kedepannya,” tutupnya. (od/pordes)