Meri Uang Popala Hadiri Giat Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan V Tahun 2023
Meri Uang Popala Hadiri Giat Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan V Tahun 2023
PORDES HALBAR – Meri Uang Popala menghadiri kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan V tahun 2023 , simulasi siklus menu balita, Ibu Hamil, Ibu menyusui, Calon pengantin, dan Remaja Putri. berlangsung di Ruang Pertemuan Kantor Camat Jailolo, Kamis 16 November 2023.
Dalam kegiatan tersebut mengusung tema “Berbasis Pangan lokal dan pabrikan untuk percepatan penurunan Stunting dan Wasting di Kabupaten Halmahera Barat Desa Acango, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat. Provinsi Maluku Utara,”
Meri Uang Popala kepada sejumlah Wartawan mengatakan, untuk kegiatan hari ini dilaksanakan Simulasi fokus untuk Anak Anak, Ibu Hamil, dan juga Remaja Putri , sebagai sasaran Desa Guaemaadu maupun Desa Tedeng dalam rangka menjawab Desa bebas Stunting (DBS) dan Wosting.
“Dilakukannya kegiatan ini untuk mengumpulkan semua kader Posyandu atau kader dari dua Desa , untuk lakukan simulasi atau melatih para kader untuk menyiapkan menu yang akan dinikmati oleh Ibu Hamil, Ibu menyusui dan juga anak-anak balita dan remaja putri,” terangnya
“Ini dalam rangka percepatan penuruna Stunting dan antisipasi terjadinya stunting yang dilaksanakan di Kabupaten Halmahera Baratdan lebih khusus di dua Desa yaitu Desa Tedeng dan Desa Guaemaadu,” ujarnya
Setelah kegiatan, Kata Meri ada tindaklanjutnya yang akan dilaksanakan di Desa Desa, dan para kader dibekal materi kemudian akan dipraktekkan cara membuat menu sesuai dengan usia usia yang sudah di tentukan.
Meri menambahkan, kelompok itu akan menyediakan menu sesuai dengan usia, dan menu itu akan diantar ke sasaran, yang sebelumnya telah disiapkan oleh para kader kemudian membagikan kerumah rumah yang menjadi sasaran percepatan penanganan dan penurunan Stunting untuk kedua Desa.
“Kegiatan hari ini kami lakukan di Kecamatan Jailolo, dan perlu diketahui bahwa dalam satu hari dilakukan pada satu tempat saja, karena membutuhkan banyak waktu , dari pagi hingga siang hari, dilakukannya simulasi para kader untuk bisa menindaklanjuti di Desa masing masing.
“Saya selaku Ketua Tim penggerak PKK yang juga sebagai Yaya (Mama) diahi Stunting, dan juga sebagai Duta orang Tua hebat di Kabupaten Halmahera Barat berharap , setelah dilatih melalui simulasi ini , para kader akan mampu mengimplementasikan di Desa masing masing terutama di barisan Posyandu untuk masyarakat yang menjadi sasaran,” harapnya.
Sementara itu Reformer KB Kesehatan Masyarakat Dinkes Halbar , Herny DS Djafar juga mengatakan, pihaknya mengangkat proyek perubahan (proper) dengan judul DBS Halbar, suatu latar belakang yang mendasari simulasi, karena memang Halmahera Barat masih tinggi angka Stunting dan Wosting atau Gizi kurang.
“Jadi Tujuan daripada simulasi yang kami adakan hari ini agar supaya bagaimana memperkenalkan menu yang yang akan di terapkan ditingkat keluarga sesuai dengan usia. Misalanya anak yang berusia 9 Bulan jenis makanannya apa yang harus disiapkan ditingkat tatanan rumah tangga , itu kami sudah klasifikasi berdasarkan resep,” terangnya
“Dan bagaimana dengan cara pengolahannya, sehingga hasil yang diharapkan akan memperbaiki status gizi pada anak bayi dan balita tersebut,” sambungnya
Dikatakan Herny Kegiatan ini dilakukan berdasarkan proper perubahan yang ada di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Ibu Tengah dan Kecamatan Jailolo. Kecamatan Ibu tengah , terdapat di Desa Tabaol dan untuk di Kecamatan Jailolo ini terdapat di Desa Tedeng, Desa Guaemaadu, sama Desa Gamtala.
“Jadi yang ada didalam proper saya , ada empat Desa Lokus yang harus segera diperbaiki penurunan Stunting dan memperbaiki status Gizi pada Bayi dan Balita,” katanya
Herny mengatakan, Kegiatan pertama yang dilakukan pada proper , dengan pembentukan tim internal yang dihadiri dari Dinas Kesehatan dan jajarannya yang diketuai oleh kepala Dinas Kesehatan ada tim externalnya yang diketuai oleh Pak Bupati dan Pak Wakil semua dari Dinas External.
“Kami sudah lakukan rapat External pada bulan lalu , sekarang sudah sampai pada tahap desiminasi dan itu sudah dilakukan pada Minggu kemarin di empat Desa. Sekarang tahap terakhir yaitu simulasi , setelah simulasi ini kemungkinan dua Minggu lagi kami akan melakukan Fokus Diskusi Group (FGD) , bagaiman mempaparkan hasil yang telah kami lakukan dan bisa kami implementasikan dan selanjutnya akan kami Launching,” tutupnya (Ris)