Mahasiswa Insan Pembangunan Gelar PKM dan Pelatihan Digital Marketing di Desa Bojong Renged Teluknaga
Tangerang, PORDES – Mahasiswa dari sekolah Tinggi STMIK dan STIE Insan Pembangunan menggelar Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), pelatihan digital marketing dengan Kampung Tematik Waru Brilliant di Desa Bojong Renged Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang. Kamis (28/7/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PKK Kecamatan Teluknaga Yani Zamzam Manohara, Kades Bojong Renged Suhendra, Ketua Kampung Tematik Waru Briliant Sajianto, Bhabinkabtimas, Babinsa, Dosen dan Mahasiswa Kampus Insan Pembangunan serta Masyarakat Desa Bojong Renged.
Kepala Desa (Kades) Bojong Renged Suhendra dalam kesempatan itu mengucapkan selamat datang kepada dosen dan para mahasiswa Insan Pembangunan di Kampung Tematik Waru Briliant Desa Bojong Renged yang mendapat respon baik.
“Briliant itu berasal dari singkatan yang artinya Bojong Renged, Indah, Lestari Lingkungan, Aman dan Tentram sedangkan kalau Waru itu berasal dari pohon Waru yang berada di kampung tematik yang sudah tumbuh sebelum dirinya lahir,” terang Suhendra.
Suhendra menjelaskan, Kampung Tematik Waru Briliant ini mulai berdiri sejak bulan September tahun 2021 lalu, dan ia bersyukur progresnya sudah bisa seperti ini.
“Tadinya tanah ini kosong hingga bisa berdiri kampung tematik, dan mudah-mudahan Kampung Tematik Waru Briliant ini bisa bermanfaat, khususnya bagi warga desa Bojong Renged dan umumnya bagi masyarakat luar,” jelasnya.
Sementara, Ketua Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Insan Pembangunan Dwi Ferdiyatmoko mengatakan, bahwa kegiatan PKM yang saat ini di laksanakan merupakan kewajiban dari kampus kepada masyarakat,
“Setiap tahun, Kampus Insan Pembangunan melaksanakan PKM dengan tujuan untuk berkolaborasi antara masyarakat, mahasiswa dan dosen agar bisa mengisi satu sama lain,” katanya.
Dosen Insan Pembangunan itu menambahkan, Ghost Resto adalah konsep restoran yang tidak bisa dikunjungi secara fisik atau restoran yang tidak menyediakan ruang khusus untuk pengunjung buat makan dan minum di tempat.
“Transaksinya juga dengan cara memesan melalui aplikasi online, mengingat karakter masyarakat pada saat ini sebagian besar orang menyukai hal yang serba instan dan juga praktis, maka dari itu kami mengadakan pelatihan berbasis digital,” tandasnya. (gabel)