Kunker ke SRG Subang, Kadisperindag: Kolaborasi Antar Daerah Kunci Tingkatkan Daya Saing Produk Lokal

PORDES BANTEN, –  Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten melakukan kunjungan kerja ke Gudang Sistem Resi Gudang (SRG) yang dikelola oleh Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah, Kabupaten Subang, Selasa, 26 November 2024 lalu.

Kegiatan ini dalam rangka mendukung pengelolaan dan pengembangan Pusat Distribusi Regional serta Pusat Distribusi Provinsi, berlangsung di Gudang SRG milik Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah, dihadiri oleh Plt. Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (Dagri) Novriadi Purwansyah, S.IP.,M.Si, beserta staf dari Bidang Perdagangan Dalam Negeri (Dagri) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten.

Tujuan kunjungan kerja tersebut, untuk mempelajari operasional dan tata kelola  Sistem Resi Gudang pada komoditas kopi dan beras, sekaligus untuk menjajaki penerapan sistem tersebut di Provinsi Banten. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam merencanakan kerja sama antar Daerah guna mendukung pemasaran serta distribusi komoditas unggulan.

Screenshot 2024 1204 134542

Plt. Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (Dagri) Novriadi Purwansyah, S.IP.,M.Si, menjelaskan bahwa kunjungan ini menjadi peluang besar untuk mengadopsi sistem pengelolaan yang lebih efisien dan inovatif.

“Kami berharap Sistem Resi Gudang ini dapat diterapkan di Provinsi Banten untuk mendukung pengelolaan komoditas unggulan secara profesional, meningkatkan efisiensi distribusi, dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi petani dan pelaku usaha,” terang Novriadi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, H. Babar Suharso, ST., M.Si., pada kesempatan tersebut menambahkan, bahwa kolaborasi antar Daerah menjadi kunci utama dalam meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional.

Disebutkan, H Babar Suharso, produksi beras/gabah Banten saat ini menempati rangking 5 nasional  dan kopi memiliki khas Banten dan bernilai ekonomis yang tinggi.

“Melalui Sistem Resi Gudang, pengelolaan komoditas menjadi lebih transparan dan terpercaya. Kami optimis, penerapan sistem ini di Banten dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan perdagangan secara signifikan,” ungkap Kepala Dinas.

Akhir pada kegiatan ini dengan digelar diskusi mendalam antara kedua pihak untuk membahas langkah strategis dalam penerapan Sistem Resi Gudang di Provinsi Banten. (jaka)