Kisah Tatang Mustofa Relawan Kebersihan di Ponpes Al Istiqlaliyah Cilongok Pasar Kemis

PORDES TANGERANG – Di zaman sekarang tidak jarang kita temukan sosok yang rela dan ikhlas menghabiskan waktu dan tenaganya hanya untuk membersihkan sampah tanpa bayaran.

Tatang Mustopa bersama sejumlah rekannya sudah 8 tahun membersihkan sampah di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Istiqlaliyah Cilongok, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang terlebih saat acara-acara besar.

Itu semua mereka lakukan selain dari kewajibannya menjaga kebersihan juga merupakan bagian dari pengabdiannya terhadap seorang guru yang telah mengajarkannya ilmu agama.

“Kami berjuang bersama membersihkan sampah sejak 2017 hingga guru kami, Al Magfirurlah Abuya Uci Turtusi wafat,” kata Tatang Mustopa dengan mata berkaca-kaca, Jumat 10 Oktober 2025.

Tatang mengaku setiap Minggu setelah pengajian selesai ia bersama rekannya membersihkan sampah-sampah yang berserakan di area pesantren.

‘Kami selalu bersemangat mengabdikan diri sebagai relawan kebersihan untuk membersihkan sampah bekas para jamaah pengajian,’ katanya.

Tatang menjelaskan kegiatan itu dilakukan untuk memberikan contoh kepada para jamaah, terutama generasi muda, agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.

“Kebersihan sebagian dari iman bukan hanya sekadar ungkapan tetapi harus diiringi dengan tindakan nyata,” tegasnya.

Meski begitu lanjut Tatang sebagai manusia biasa ia pernah merasakan cape dengan pekerjaannya tersebut.

“Memang capek tapi jika pekerjaan dibawa asyik dan dinikmati akan menjadi lillah apa lagi melakukannya dengan penuh cinta,” ujarnya.

Tatang berharap Tim Sapu Bersih dapat terus menjalankan kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Mari bersama-sama kita lebih peduli dengan lingkungan, buanglah sampah pada tempatnya dan jadikan bagian dari solusi, bukan masalah,” tandasnya. (Red/ban).