KH Mahrusillah: Gotong Royong dan Kepedulian Sosial Merupakan Ruh Ekonomi Syariah
KH Mahrusillah: Gotong Royong dan Kepedulian Sosial Merupakan Ruh Ekonomi Syariah
PORDES TANGERANG – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Tangerang bersama Yayasan Amazing News Beginning menggelar bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan gratis pada, Minggu 13 Juli 2025.
Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang ini dilakukan sebagai wujud nyata kepedulian dua lembaga tersebut terhadap kesehatan masyarakat.
Ketua MES Kabupaten Tangerang, KH. Moh. Mahrusillah mengatakan, bakti sosial ini merupakan bentuk nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang menjadi ruh dari ekonomi syariah.
“Kami bersyukur dapat bersinergi dengan Yayasan Amazing New Beginning dalam menghadirkan layanan kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata KH. Moh Mahrusillah.
Menurut KH. Moh Mahrusillah dukungan lintas lembaga dan pemerintah kecamatan Sepatan Timur ini menunjukkan bahwa kolaborasi adalah kunci dalam mewujudkan kesejahteraan umat.
“Semoga kegiatan ini menjadi jalan keberkahan dan mampu memperkuat nilai-nilai kemanusiaan serta solidaritas sosial di tengah masyarakat,” katanya.
Tidak hanya itu kedua lembaga tersebut juga memberikan penyuluhan tentang pinjaman melalui masyarakat ekonomi syari’ah (MES) yang berbasis pinjaman untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara lembaga sosial dan masyarakat yang dapat berdampak positif yang langsung dirasakan,” ujarnya.
Bupati Tangerang Maesyal Rasyid yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan Adengan adanya kegiatan ekonomi syariah yang digagas oleh MES ini dapat berguna bagi masyarakat.
“Alhamdulillah adanya program Masyarakat Ekonomi Syariah ini bisa membantu untuk masyarakat yang kurang mampu dari segi usaha,’ kata Maesyal.
Lebih lanjut Maesyal mengatakan masyarakat nantinya bisa meminjam modal untuk usaha tanpa adanya suku bunga seperti di perbankkan pada umumnya.
“MES ini bisa bekerjasama dengan pemerintah Kecamatan, Desa dan Lembaga Keuangan Mikro Artha Kerta Raharja (LKM AKR) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik kita,” tambah Maesyal Rasyid. (gabel).