Kera Liar di Soler Masuk Perkampungan Warga, Tiba Tiba Kabur Saat Hendak di Tangkap Tim Damkar

Tangerang, PORDES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang lakukan tindak lanjut akan laporan warģa terkait hewan liar yang masuk perkampungan menganggu dan meresahkan warģa perumahan Argo Subur Blok S Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang, Rabu (20/7/2022).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPDB Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan, berdasarkan laporan dari warga tim Damkar Pos Cisoka tadi siang melakukan pencarian seekor kera yang berkeliaran namun kata dia kera tersebut tiba – tiba lenyap tidak berhasil di temukan.

“Menurut laporan warģa yang menyampaikan ke Pusdalops BPBD Kabupaten Tangerang bahwa di perumahan Argo Subur di blok S ada seekor kera liar yang mengganggu dan meresahkan warga bahkan dihawatirkan bisa membahayakan”Kata Abdul Munir dalam keterangan tertulisnya.

Sambung Munir menejelaskan, menurut Informasi kera liar itu
dari kemaren sore berkeliaran di komplek Argo Subur, khususnya Blok S di RT 04, RW 13 namun setelah pihaknya mendatangi lokasi kera tersebut tidak di temukan.

Baca Juga:
Akibat Puntung Rokok, Lapak Plastik di Rajeg Hangus Terbakar, 1 Orang Alami Luka Bakar
Sejumlah Gudang di Kawasan Kosambi Dadap Ludes di Lalap si Jago Merah

“Tadi tim kami di bantu RT dan warga setempat melakukan pencarian kera tersebut, akan tetapi kera tersebut itu tidak ada, mungkin kera tersebut ketakutan atas kehadiran tim Damkar di lokasi jadi kabur,” Jelas Munir berkelakar.

Lanjut Munir, dirinya mengungkapkan BPBD Kabupaten Tangerang sering mendapatkan laporan tentang gangguan hewan liar di wilayah Kecamatan Solear, dan meresahkan warģa terutama komplek perumahan dan perkampungan serta lingkungan pendidikan.

“Untuk menangkapnya perlu ada peralatan khusus seperti senapan bius dan peralatan penunjang lainnya, sedangkan di BPBD Kabupaten Tangerang belum memiliki alat tersebut, kita akan usahakan melakukan kerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jakarta, untuk mengatasi gangguan dari hewan liar di Kabupaten Tangerang,” pungkas Munir. (rls)