Maluku, PORDES – Selain memiliki objek Pariwisata yang tidak kalah dengan daerah-daerah lain, Kepulauan Aru juga kaya dengan hasil lautnya, seperti mutiara, lobster, kepiting bakau dan rajungan, serta jenis-jenis ikan dasar bahkan ikan jenis pelangis.

Salah satu hasil laut Kepulauan Aru yang menjadi identitas daerah ini adalah Ikan Balobo.

Ikan Balobo, atau yang populer dengan sebutan ikan julung-julung memang menjadi favorit penduduk Kepulauan Aru. Ikan asin balobo ini merupakan asli produksi dari nelayan tradisional daerah Kepulauan Aru. Ikan yang memiliki ciri khas mata cerah, pupil hitam menonjol, dan insang berwarna merah tanpa lendir ini banyak ditemui di kawasan Aru Tengah Timur dan Aru Tengah Selatan, tepatnya di Desa Karei, Beltubur, Siya, Salarem, Gomar Meti, Longgar dan Apara.

Ikan Balobo mirip tuna atau peda, tekstur dagingnya padat, lentur berwarna putih bersih. Tidak ada warna merah sepanjang tulang belakang. Panjangnya bisa mencapai 45 cm, namun umumnya 30 cm. Ia tergolong ikan pelagis (pelagic fish), yaitu, ikan yang hidupnya bergerombol di permukaan laut sampai kolom perairan laut yang berkadar garam tinggi dengan kedalaman hingga 200 meter.

Umumnya, nelayan menangkap ikan-ikan ini dengan menggunakan jaring, seperti jaring insang berukuran 1-2 inc, jaring lingkar, pukat cincin, payang atau bagan. Untuk jenisnya ikan pelagis, ada dua yaitu pelagis besar dan kecil. Ikan pelagis besar diantaranya ikan tuna dan ikan cakalang. Sedangkan pelagis kecil, yaitu ikan teri, ikan kembung.

Untuk meningkatkan produktivitas dari proses pembuatan ikan Balobo, sebenarnya sederhana sekali. Berikut ini rinciannya kalau yang ingin mengetahui proses pembuatan ikan asin.

  • Ikan dibersihkan (pengeluaran sisi dan isi perut)
  • Penyiangan
  • Pencucian 1 (pencuciannya dengan air laut sampai bersih)
  • Penirisan
  • Penggaraman dengan metode penggaraman basah
  • LPengepresan selama satu malam
  • Pencucian II (pencucian dengan air lalu dengan menggunakan sikat untuk membersihkannya)
  • Pencucian III (pembilasan dengan air laut)
  • Pengeringan
  • Penyimpanan

Salah satu nelayan yang ditemui Portal Desa mengatakan, harga Ikan Asin Balobo yang tidak terlalu asin ini sangat bervariasi tergantung dari volume yang diproduksi oleh nelayan dan juga jarak tempuh nelayan atau pengepul serta cuaca untuk dibawa ke kota. Untuk penjualan wilayah Kota Dobo kisaran Rp60.000 sampai Rp80.000 per Kg nya.

“Semoga dengan perhatian pemerintah untuk wilayah perbatasan, diharapkan potensi terpendam khususnya di Kepulauan Aru bisa terangkat maksimal. Ikan Balobo bisa diekspor ke manca negara. Dan, kehidupan nelayan pun bisa sejahtera. Aamiin,” ucap Nelayan. (alfin/pordes)