HMI Ternate Minta KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri, Jaga Netralitas di Pemilu 2024
HMI Ternate Minta KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri, Jaga Netralitas di Pemilu 2024
PORDES HALBAR – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badan pengawasan Pemilu (Bawaslu) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan (Polri) menjaga Netralitas menjelang hari pemungutan surat suara pada 14 Februari 2024 mendatang.
Pasalnya Pemilu kali ini dengan jumlah 5 kertas suara, mulai dari Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota sangat berpotensi untuk terjadi kecurangan, sekalipun dalam hal pengawasan dan penyelenggaraannya serba digital, akan tetapi tidak menutup kemungkin akan ada hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
“HMI meminta pihak KPU, Bawaslu, dan TNI Polri agar tetapi menjadi contoh yang baik dalam meyukseskan pemilu kali ini,” kata Sekretaris Umum HMI Cabang Ternate, Gazali Kama, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin 12 Februari 2024.
Dikatakan Gazali, bukan hal baru, jika disetiap pemilu ke pemilu pasti ada saja hal-hal diluar dugaan bisa terjadi, misalnya keterlibatan pihak pemerintah baik pada tingkat pemerintah desa sampai pusat yang nyatanya dapat merugikan semua.
“Tentunya hal demikian telah di atur dalam UU No 10 Tahun 2016 pasal 71 ayat 1 dan 71 ayat 3. Yang nyatanya merugikan kandidat lain,” paparnya.
Lanjut kata Gazali, segala ketentuan telah diatur dalam PKPU No 7 Tahun 2027 dan Perbawaslu No 11 Tahun 2023. Maka segala asas harus di jaga demi menjaga pemilu yang jujur, adil serta bermartabat.
Gazali mengatakan, bahwa HMI juga minta KPU dan bawaslu agar menjalankan tupoksi sesuai dngan peraturan perundangan undangan, serta bisa berkolaborasi dngan TNI Polri agar menjaga agar pemilu berjalan dngan damai dan kondusif.
“Kami mengimbau kepada seluru elemen masyarakay agar bisa sama-sama menjaga marwah pemilu dengan tidak menyebarakan berita hoaks isu sara, serta sama-sama kita melawan politik uang,” tutupnya. (Riski)