Hingga Malam Pergantian Tahun, Tidak Ada Aktivitas Bom Ikan Dilakukan OTK di Perairan Wilayah Jailolo

PORDES HALBAR – Bharatu Ardi Sudin salah satu anggota Polairud Polda Maluku Utara (Malut), Marnit Halmahera Barat menyatakan dipenghujung tahun 2023 hingga pergantian tahun, aktivitas bom ikan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) di perairan pesisir laut Wilayah Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, telah berkurang.

Hal itu dinyatakan Ardi Sudin, karena pihaknya ditugaskan di wilayah Kecamatan Jailolo untuk mengontrol kondisi laut disekitar, dan aktivitas bom tidak ada di perairan Jailolo.

“Tempat markir saya di Desa Saria dan beberapa belakangan ini pemantauan saya belum ada OTK yang melakukan aktivitas bom ikan di seputaran perairan Jailolo,” ujarnya.

Ardi mengatakan, kemungkinan aktivitas bom ikan ini di lakukan oleh OTK itu di tempat yang lain, misalnya yang sering terjadi di Loloda yang masuk di wilayah Halbar, kemudian di tempat yang cukup jauh dari pos pos penjagaan.

“Jadi jika ditemukan OTK yang melakukan aktivitas bom ikan di laut perairan Jailolo kami akan kami tindak dengan tegas, sebab kita tentu mengetahui bahwa aktivitas bom ikan itu tidak baik,” ungkapnya.

Dia berharap dalam hal ini kerjasama dari masyarakat Desa Saria, untuk sama-sama bisa mengawasi laut untuk mencegah aktivitas Bom Ikan.

“Saya harap masyarakat bisa bekerjasama dengan kami dalam pengawasan dilaut, untuk dapat mencegah hal hal yang seperti ini, karena aksi pengeboman ikan itu sangat buruk dan sangat tidak baik,” harapnya.

“Apalagi Desa Saria ini adalah Desa Nelayan tentunya sangat berharap laut mereka terhindar dari hal hal tersebut, dan tidak ingin bibit ikan dan karang didasar laut mati dan hancur,” tutup pria yang dijuluki Norman Kamaru itu. (Riski)