Goes To Campus SMAN 18 Kabupaten Tangerang ke Luar Daerah Ditolak Orang Tua Siswa

PORDES TANGERANG – Orang tua siswa SMAN 18 Kabupaten Tangerang inisial FC menyatakan keberatan adanya kegiatan Goes To Campus ke luar daerah provinsi Banten yang dilakukan oleh sekolah tersebut.

Penolakan itu terjadi lantaran biaya kunjungan kampus tersebut jumlahnya tidak tanggung-tanggung satu orang siswa diduga dikenakan biaya sebesar Rp 2,9 juta rupiah.

“Yang membuat saya keberatan sebagai orang tua selalu keluar daerah tiap tahunnya kenapa tidak di dalem daerah kita saja,” kata salah satu orang tua siswa yang minta namanya dirahasiakan.

Lebih lanjut dia mengatakan dari dulu banyak orang tua siswa yang usul agar kegiatan kunjungan kampus di laksanakan di dalam daerah yang tidak kalah dengan Bali.

“Kenapa harus ke luar daerah, kenapa tidak yang dekat-dekat saja agar biayanya tidak terlalu besar misalnya di UI di Jakarta atau Untirta di Banten atau bandung tetep ngga pernah di gubris dari dulu,” katanya.

Dia menambahkan ongkos untuk kunjungan kampus yang rencananya akan digelar di Bali yakni sebesar 2,9 juta per siswa untuk 5 hari sudah dipinta oleh pihak sekolah sejak puasa Ramadhan lalu.

“Kemarin saya japri ke temen-temen ada yang bayar Gope ada yang belum bayar sama sekali saya juga belum sama sekali karena sengaja, tapi ditagih terus,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 18 Kabupaten Tangerang akan menggelar kegiatan Goes To Campus selama 5 hari terhitung sejak tanggal 5 sampai 10 Mai 2025 mendatang.

Kegiatan tersebut diketahui dari surat undangan rapat bernomor 400.03.08/043/SMAN18/2025 yang ditandatangani Kepala Sekolah Hj. Mariani dan cap resmi sekolah.

Namun dalam surat itu tidak tertulis tempat dan lokasi kegiatan beserta biayaya anggaran yang harus dikeluarkan oleh masing-masing siswa dalam mengikuti kegiatan Goes To Campus tersebut.

“Dengan, akan dilaksanakannya kegiatan Goes To Campus pada tanggal 5-10 Mai 2025 maka kami mengundang bapak/ibu untuk mengikuti rapat pada Rabu 16 April 2025” tulis pihak sekolah dalam surat tersebut dikutip Kamis 16 Maret 2025. (gabel).