Gegara Kirim Surat Konfirmasi, Diduga Centeng Hiburan Malam Intimidasi Ketua LSM Geram Banten
Gegara Kirim Surat Konfirmasi, Diduga Centeng Hiburan Malam Intimidasi Ketua LSM Geram Banten
Serang, PORDES – Ketua LSM Geram Banten Kota Serang diintimidasi 5 orang tak dikenal (OTK) yang diduga Centeng tempat hiburan malam Cafe IN, bahkan satu diantara mereka ada yang mengancam akan membuat cacat.
Kejadian itu diduga kuat atas surat konfirmasi yang dilayangkan LSM Geram Banten, terkait perizinan tempat hiburan malam Cafe IN yang diduga menjual minuman beralkohol dan menyediakan wanita malam di depan terminal Pakupatan kota Serang,
Ketua DPC LSM Geram Banten Kota Serang, Rahmat, menceritakan kejadian yang menimpa dirinya itu berawal dari salah satu centeng Cafe IN yang meminta bertemu di lokasi saung daerah komplek Gria Permata Asri GPA blok A7 nomor 25.
“Disna ada 5 orang yang mengatas namakan LTF, MM dan HR, sementara 2 orang rekannya lagi tidak menyebutkan namanya. Setelah saya sampai di lokasi mereka bertanya tentang surat yang saya layangkan ke tempat karoke CaFE IN,” kata Rahmat kepada Portal Desa, Senin (5/9/2022).
Lebih rinci Rahmat menerangkan, saat ia sedang menjelaskan masalah surat, tuba-tiba salah satu dari mereka berinisial LTF langsung mengatakan, “tidak usah bertele-tele kalau mencari uang di Serang harus sopan”, sambil caci maki dengan menggunakan bahasa yang tidak pantas.
“Tidak lama dari itu tiba tiba HR juga ikut ngamuk dan mengancam serta mengajak duel, saya tetap menjelaskan persolan tapi mereka makin marah sambil mengancam saya seperti yang ada di rekaman dan saya di suruh minta maaf, saya bingung salah saya dimana kenapa minta maaf,” katanya.
Kendati demikian, kata Rahmat, untuk meredam suasana yang tidak terkendali ia melakukan upaya menciptakan situasi aman dengan merangkul mereka sambil bersalaman, akan tetapi mereka tetap meluapkan emosinya dengan melakukan ocehan yang tidak jelas.
“Akhirnya untuk meredam suasana saya rangkul mereka sambil salaman dan mereka tetap marah tidak jelas sambil berpamitan pulang, dan mereka yang bernama HR mengancam saya akan dibuat cacat kalau nanti ketemu di jalan ” pungkasnya.
Sampai berita ini diterbitkan wartawan masih berusaha mengkonfirmasi pihak Cafe IN. (gabel)