Gegara Gambar Wajah Gus Irsyad “Kapiten” Diblok Hitam, Ratusan Banser Labrak Pemkab Pasuruan

PORDES JATIM – Ratusan anggota Banser mendadak mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, Jawa Timur.

Ratusan Banser tersebut protes gegara gambar wajah Komandan Banser Jawa Timur, Irsyad Yusuf, yang ada di gelas kopi ‘Kapiten’ diblok hitam.

Komandan Banser Kabupaten Pasuruan, Kosim mengungkapkan bahwa aksi ini adalah bentuk keprihatinan terhadap Gus Irsyad selalu Kasat Korwil Banser Jatim.

Menurutnya, tindakan mencoret gambar wajah Gus Irsyad di gelas ‘Kopi Kapiten’ menggunakan spidol itu merupakan bentuk pelecehan terhadap komandanya yang juga mantan Bupati Pasuruan.

Kopi Kapiten sendiri merupakan produk kopi asli Pasuruan yang dikembangkan oleh Pemkab Pasuruan sejak 2016 di bawah kepemimpinan Gus Irsyad. Kopi tersebut seringkali dijadikan suguhan saat acara pemerintahan di Kabupaten Pasuruan.
Gelas kopinya menampilkan wajah Gus Irsyad.

IMG 20240229 WA0022

“Ini bentuk kepedulian kita dan keprihatinan kita terhadap pimpinan kita yaitu Gus Irsyad, selaku Kasat Korwil Banser Jatim,” ujarnya kepada awak media, Rabu 28 Februari 2024.

“Bayangkan kalau pimpinan kita dilecehkan apalagi sampai wajahnya dicoret-coret, siapapun pasti tidak akan diterima,” imbuhnya.

Dalam aksi solidaritas tersebut, ratusan Banser mendesak Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto untuk membuat permintaan maaf secara terbuka kepada Gus Irsyad.

“Banser Kabupaten Pasuruan meminta pertanggungjawaban dan pernyataan permintaan maaf dari Pj Bupati Pasuruan kepada beliau (Gus Irsyad) secara terbuka,” ujarnya.

Terpisah, Gus Irsyad menyebut bahwa pencoretan gambar wajahnya di gelas kopi itu merupakan tindakan yang tidak beretika.

“Pemkab Pasuruan seharusnya membeli gelas baru yang tidak bergambar agar tidak ada pelecehan yang dimaksudkan,” ucapnya.

Menurutnya, itu tidak beretika. Harusnya kan bisa beli cup atau gelas yang baru, kenapa harus mencoret wajah saya. Terus terang saya tidak terima. Tidak ada penghargaan sama sekali.

Lanjutnya, apabila gelas tersebut tidak sesuai ketentuan karena ia telah purna tugas dari bupati, maka Pemkab Pasuruan bisa memusnahkan gelas-gelas bergambar wajahnya itu.

“Kalau dirasa tidak sesuai ketentuan, harusnya dibakar saja tidak apa-apa,” pungkas adik kandung Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul itu.

Menanggapi protes tersebut, Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto dihadapan Banser menyampaikan permintaan maaf kepada Gus Irsyad.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pasuruan dan secara pribadi, saya memohon maaf kepada Gus Irsyad Yusuf sebagai Bupati Pasuruan dua periode yang membranding Kapiten. Apabila terjadi. Ini di luar sepengetahuan saya secara pribadi, apalagi tidak ada intruksi atau perintah langsung dari saya untuk menutup gambar beliau,” tandasnya.

Ia berdalih, pencoretan gambar wajah Gus Irsyad di gelas kopi itu dilakukan untuk menjaga netralitas ASN di lingkungan Pemkab Pasuruan.

“Saya benar-benar minta maaf dalam hal ini jika terdapat salah satu pihak yang tersinggung, karena ini tidak ada unsur kesengajaan sama sekali. Hanya saja karena waktu itu konteksnya pemilu, dan ini menjadi tugas ASN yang harus netral,” tukasnya. (Ali Maskur)