Festival Tabuh Bedug ke 34 Digelar, Ribuan Masyarakat Teluknaga Padati Alun-alun
Festival Tabuh Bedug ke 34 Digelar, Ribuan Masyarakat Teluknaga Padati Alun-alun
PORDES TANGERANG – Ribuan masyarakat Kecamatan Teluknaga tumpah ruah memadati alun-alun Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang untuk mengikuti festival tabuh bedug, Minggu 8 Juni 2025.
Kegiatan yang sudah berlangsung 34 tahun ini makin semarak saat bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid melepas langsung para peserta karnaval tabuh bedug tersebut.
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan festival tabuh bedug ini merupakan kegiatan yang sarat dengan pelestarian budaya dan nilai-nilai religius, kebersamaan, dan semangat gotong royong.
“Tabuhan bedug tidak hanya mengalunkan irama semangat, tetapi menggemakan nilai-nilai kearifan lokal yang harus terus dijaga dan dilestarikan,” kata Maesyal.
Menurut Maesyal festival tabuh bedug bisa menumbuh kembangkan rasa bangga dan cinta akan budaya sebagai warisan luhur yang penuh makna bagi para generasi muda.
“Saya berharap para generasi muda untuk mengenal dan lebih mencintai budaya daerah sendiri serta menjadi pelaku aktif dalam menjaga warisan leluhur,” katanya.
Maesyal menambahakn pihaknya akan mengembangkan festival bedug ini agar lebih meriah dan mampu menjadi daya tarik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kami akan terus mendukung kegiatan budaya yang memiliki nilai edukatif, spiritual, dan sosial seperti Festival Tabuh Bedug ini,” ujarnya.
Dia mengapresiasi langkah kecamatan, DPK KNPI, Karang Taruna, dan seluruh panitia serta elemen masyarakat yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan ini.
“Kita juga doakan supaya masyarakat kecamatan Teluk Naga tetap rukun, bersatu dan sehat,” pungkasnya.
Sementara Ketua Pelaksanan Festival Bedug Ahmad Lutfi mengatakan kegiatan yang digelar oleh pihaknya ini diikuti oleh 19 tim dari 12 desa di Kecamatan Teluknaga.
“Ada 19 tim dari 12 desa, 100 mobil dan seribu orang lebih peserta karnaval Festival Tabuh Bedug Ke-34 tahun 2025 meski satu desa tidak berpartisipasi tahun ini, ” kata Lutfi.
Lutfi menjelaskan kompetisi dibagi dalam dua kategori utama, yakni lomba tabuh bedug dan karnaval kendaraan hias.
“Masing-masing akan memperebutkan juara 1, 2, dan 3 yang dinilai oleh tim juri profesional dari luar kecamatan,” tutup Ahmad Lutfi. (gabel).